🍁43| So Far ....

10.7K 1.5K 420
                                    

Budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca. Happy reading.

========================

Play song : 2 much - Justin Bieber 🎵

Sebenarnya Lisa merasa senang diperhatikan Jennie seperti ini, tetapi ada saja masalahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebenarnya Lisa merasa senang diperhatikan Jennie seperti ini, tetapi ada saja masalahnya. Masalahnya terletak pada tingkat kepedulian Jennie yang bisa dibilang sangat berlebihan. Wanita itu bertindak sangat protektif dengan melarang teman-teman Lisa menjenguk Lisa sewaktu Lisa dirawat, mengatakan aturan ini dan itu lengkap dengan komponen pasal-pasal larangan pada Lisa.

Hari ini Lisa sudah diperbolehkan pulang, Jennie juga mengatakan bahwa kondisi Lisa baik-baik saja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan akibat pukulan di leher itu. Jennie juga memberikan peringatan padanya.

"Aku tidak akan pernah mengizinkanmu untuk berlatih Taekwondo lagi."

"Hooh," jawab Lisa.

"Kalau kau melanggar, aku tidak akan segan-segan menutup perguruan itu."

"Hooh," jawab Lisa lagi.

Wanita itu menyelimuti Lisa dengan bed cover, setelah itu menatap Lisa dengan tatapan datar. Sedangkan Lisa, dia sudah biasa ditatap seperti itu.

"Eonnie, pertanyaanku kemarin tidak sungguh-sungguh. Jangan pernah berpikir untuk melenyapkan dirimu sendiri," ucap Lisa kemudian.

Mendadak Lisa kepikiran dengan tindakan Jennie kemarin. Saat Lisa menanyakan, apakah Jennie akan melenyapkan dirinya sendiri karena sudah menyakiti Lisa. Dan Jennnie dengan gampangnya menjawab, "iya".

"Kalau itu maumu, akan kulakukan."

"Eonnie pasti tidak serius, kan?"

"Perlu bukti?"

"Anniya."

Terjadi keheningan di antara mereka, sampai pada akhirnya Lisa memulai percakapan mereka. 

"Tidak bisakan kau bersikap seperti ini selalu padaku?" Lisa bertanya dengan nada penuh harap, memandangi wajah Jennie dengan berbagai harapan tidak berujung yang dia idam-idamkan selama ini.

"Bersikap bagaimana?" Jennie kembali bertanya.

"Bersikap layaknya seorang kakak dan tetap di sisiku seperti ini."

Jennie terdiam, tetapi matanya masih memandangi Lisa. Wanita itu menghela napas pelan, memikirkan jawaban untuk membalas perkataan Lisa.

"Kita tinggal di atap yang sama. Tentu aku selalu berada di dekatmu. Bukankah begitu?"

"Eonnie tidak sadar bahwa kita sudah sangat jauh?"

"Itu semua karena keadaan."

Lisa tersenyum kecut, sepertinya Jennie masih menggenggam erat duka di masa lalu dan enggan untuk melepas duka itu.

BEHIND YOU ✔ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang