Budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca. Happy reading.
=========================
Mengalami kerugian besar di Kim Corp masih menjadi hal yang mengintai Jennie setiap waktu. Setelah mengadakan rapat dadakan dengan jajaran direksi perusahaan, Jennie mengadakan pertemuan bersifat private dengan Park Seojoon. Biar bagaimanapun, Seojoon adalah orang yang telah membantunya dalam hal berbisnis. Jennie piawai dalam memimpin perusahaan juga berkat campur tangan Seojoon.
"Jangan menyalahkan dirimu, Jennie-ya," kata Seojoon, mengawali pembicaraan mereka. Untuk bertemu Jennie, Seojoon sengaja mengosongkan jadwal meeting. Memang, dia selalu mengutamakan kepentingan keluarganya daripada pekerjaan. Terlebih Jennie yang sudah dianggap sebagai anak kandung.
"Aku lengah, Paman. Dan sekarang, Kim Corp mengalami penurunan harga saham."
"Jennie-ya, perlu kuingatkan kembali padamu. Dalam memimpin perusahaan, tidak selamanya kita mengalami keuntungan terhadap apa yang kita rintis. Ada kalanya mengalami kerugian juga. Keduanya memiliki masa yang siap menunggu di waktu mendatang. Rugi dalam berbisnis adalah hal yang biasa, Nak."
Jennie memijit pelipisnya yang berdenyut. "Mianhae, Paman."
"Kenapa meminta maaf, Nak?"
Jennie tidak bersuara. Wanita itu sedikit menundukkan kepala.
"Hal yang harus kau perbaiki saat ini, cobalah untuk memperketat keamanan informasi perusahaan. Tempatkan orang yang benar-benar kau percaya dalam menyimpan informasi penting. Jangan mudah memercayai seseorang."
"Aku akan segera menemukan orang yang telah berani membocorkan informasi kepada kompetitor."
"Kompetitor? Siapa yang menjadi kompetitormu dalam memenangkan tender?" tanya Seojoon dengan kening mengerut.
"Kim Daesung."
Seojoon mengepal kedua tangan hingga menimbulkan urat-urat di tangan kekar miliknya. Pria tidak tahu diri itu selalu saja mengusik Keluarga Kim. Seojoon tentu tidak akan tinggal diam. Tidak ada yang boleh mengusik Jennie maupun Lisa sekalipun.
🍁🍁🍁🍁🍁
Jennie sudah memiliki list tentang acara malam minggunya di malam hari nanti. Pertama, menerima atau menolak ajakan Song Kang untuk berjalan-jalan di Sungai Han sambil menikmati hamparan bintang. Jennie pikir, dia masih merasa canggung untuk menerima ajakan pria itu. Alhasil, Jennie menolak dengan cara halus. Dan pria itu tidak masalah dengan penolakan Jennie.
Kedua, Kim Jisoo mengajaknya nonton bersama di bioskop. Hal itu cukup menggiurkan bagi Jennie untuk melepas rasa suntuk sekaligus untuk refreshing. Jennie pun sudah sempat menerima ajakan Jisoo, tetapi sepertinya dia harus menolak ajakan Jisoo karena suatu hal.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND YOU ✔ [SUDAH TERBIT]
Fanfic⚠️2 CHAPTER TERAKHIR TELAH DI UNPUBLISH UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN NOVEL [SISTERSHIP] [Jennie & Lisa] SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW! ••••• Bagi Jennie, Lisa adalah penghancur kebahagiaannya. Kehadiran Lisa sejak pertama kali hanya membuat luka baginya...