Budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca. Happy reading.
========================
Hari ini Lisa sudah diperbolehkan pulang. Di ruangan itu ada dia dan Chaeyoung dan sebentar lagi Taeyong, Lucas, Jaehyun, dan Somi akan menjemput mereka. Chaeyoung membantu Lisa untuk memakai sweater, tapi Lisa menolak dengan menepis tangan Chaeyoung.
Sejak Chaeyoung mengatakan bahwa dia memalsukan tanda tangan Seojoon dan Jennie sebagai alasan izin dari sekolah, Lisa enggan berbicara dengan Chaeyoung. Dia mendiamkan gadis yang selama ini sudah dia anggap sebagai saudara kandung. Lisa masih sangat kecewa terhadap tindakan Chaeyoung yang tidak berpikir panjang sebelum melakukan sesuatu. Demi Tuhan, Lisa lebih baik tidak usah izin ke sekolah dan dianggap alfa daripada melibatkan Jennie.
"Masih marah?" tanya Chaeyoung. Lisa mendiamkannya terlalu lama dan Chaeyoung tidak nyaman didiamkan seperti ini.
Tidak ada jawaban dari Lisa, gadis itu baru saja selesai memakai sweater. Mau bagaimana lagi, Lisa tidak ingin berbicara dengan Chaeyoung, walaupun sebenarnya dia tidak tega mendiamkan Chaeyoung terlalu lama.
"Jangan mendiamkanku seperti ini," lirih Chaeyoung. "Mianhae, Lisa-ya. Aku melakukan sesuatu tanpa pertimbanganmu. Kupikir ini cara yang aman agar kita tidak terhitung alfa, tapi nyatanya kau sangat kecewa dengan apa yang kulakukan."
Lisa kini menatap Chaeyoung. Bisa dia lihat bahwa Chaeyoung menahan tangisnya. Jika begini, mana bisa Lisa lama-lama mendiamkan Chaeyoung. Chaeyoung sangat sensitif dan mudah menangis.
"Kalau kau menangis sekarang, jangan pernah berbicara denganku selamanya."
"Mwo?"
"Makanya jangan menangis!"
Chaeyoung menyingkirkan setetes air mata yang berhasil jatuh dari pelupuk matanya. Sesaat kemudian dia tersenyum. "Maafkan aku, ya?"
"Masih kupikir-pikir dulu," balas Lisa.
"Pokoknya terima maafku tanpa pengecualian!" Chaeyoung memaksa.
"Anniya."
Chaeyoung mendengus kesal, kini dia memeluk lengan Lisa lalu menyandarkan kepalanya di bahu Lisa. "Tidak apa-apa semua orang mendiamkanku, asalkan jangan kau."
"Aku masih marah."
"Aku akan terus memeluk lenganmu sampai kau memaafkanku." Chaeyoung memeluk lengan Lisa erat, enggan melepaskannya.
Lisa mendesis, ingin rasanya mempunyai kekuatan super untuk menendang Chaeyoung ke Pluto.
"Berhenti memelukku," ucap Lisa ketus.
Chaeyoung menjawab dengan gelengan. Terlalu erat memeluk lengan Lisa, Chaeyoung tidak sengaja menyenggol Lisa tepat di jahitan luka di perut Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEHIND YOU ✔ [SUDAH TERBIT]
Hayran Kurgu⚠️2 CHAPTER TERAKHIR TELAH DI UNPUBLISH UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN NOVEL [SISTERSHIP] [Jennie & Lisa] SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW! ••••• Bagi Jennie, Lisa adalah penghancur kebahagiaannya. Kehadiran Lisa sejak pertama kali hanya membuat luka baginya...