🍁34| It's Ok If You Forget Me

10.5K 1.5K 729
                                    

Minimal vote, pasti bisa kan ya?

========================

Absen dulu:

Kalian baca Behind You sambil apa?

1. Rebahan

2. Duduk

=======================

Selepas pertengkarannya dengan Lisa, satu kata bernama rapuh menghampiri Jennie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selepas pertengkarannya dengan Lisa, satu kata bernama rapuh menghampiri Jennie. Biasanya dia tidak peduli akan pertengkarannya dengan Lisa, tetapi kali ini rasanya jauh berbeda. Jennie benar-benar tersakiti dengan semua itu.

Langit mendung tidak pernah menunjukkan kebohongan, bahwa kelabu benar-benar menggambarkan kesedihan.

Daun yang gugur tidak pernah salah menempatkan diri untuk hancur, bahwa kehancuran adalah titik paling nyata yang tidak bisa dihindari begitu saja.

Kim Jisoo menggiring wanita yang sudah dia anggap adik kandung untuk masuk ke apartemennya. Betapa khawatirnya Jisoo saat melihat keadaan Jennie yang cukup mengenaskan. Dalam keadaan basah kuyup, pandangan kosong, dan mata memerah. Hal itu menjadi pertanyaan besar bagi Jisoo, tentang apa yang terjadi pada Kim Jennie.

Jennie terlihat seperti orang yang sedang patah hati.

Wae, Jennie-ya?” tanya Jisoo lembut.

Jennie hanya memandang Jisoo dengan mata memerah tanpa mengeluarkan suara.

“Sebaiknya mengganti baju, aku tidak mau kau sakit.”

Jennie menggeleng pelan. “Eonnie—”

Suara lirih Jennie membuat Jisoo berdebar, dia bisa merasakan bahwa wanita itu tidak sedang dalam keadaan baik-baik saja.

“Jennie-ya, kumohon jangan seperti ini. Ada apa denganmu? Jangan membuatku khawatir.”

Usai Jisoo berbicara, Jennie langsung memeluk Jisoo erat. Menyembunyikan tangisnya di pundak Jisoo.

Uljima, Jennie-ya.” Jisoo cukup terkejut saat Jennie tiba-tiba memeluknya sambil menangis. Kedua tangannya langsung mengusap-usap pundak Jennie.

Eonnie … apa sangat terlambat bagiku untuk menyayangi Lisa?”

Jisoo memejamkan mata beberapa detik, mendengar nama Lisa disebutkan, dia sangat yakin bahwa Jennie seperti ini karena Lisa. Entah apa lagi yang terjadi di antara kakak-beradik itu.

“Aku memang bukan kakak yang baik untuknya. Tapi saat ini … aku benar-benar ingin memperbaiki kesalahanku pada Lisa. Faktanya, itu tidak berarti apa-apa, Eonnie.”

BEHIND YOU ✔ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang