🍁38| Beside Me

12.5K 1.5K 406
                                    

Budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca. Happy reading.

=========================

Seorang dokter memeriksa keadaan Jennie ditemani seorang suster

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang dokter memeriksa keadaan Jennie ditemani seorang suster. Ini hari keempat Jennie dirawat dan Lisa sama sekali tidak pernah meninggalkan kakaknya itu. Gadis itu mengabaikan sekolahnya hanya untuk menemani Jennie. Walaupun ketika menemani Jennie, Lisa lebih sering diabaikan. Seperti biasa, Jennie masih didominasi sikap dinginnya.

“Bagaimana kondisi Eonnie-ku? Apakah semakin membaik?” tanya Lisa usai dokter tersebut memeriksa keadaan Jennie.

Mendengar Lisa berbicara demikian, Jennie merasa senang. Adiknya begitu mengkhawatirkannya. Membuat Jennie semakin sayang.

“Nona Jennie sudah membaik. Kondisi lambungnya tidak separah tempo hari.”

“Alhamdulillah,” respons Lisa senang.

“Dokter, apa tidak bisa saya pulang hari ini?” Jennie bertanya.

“Tidak bisa,” jawab Lisa cepat.

“Aku bertanya pada dokter, bukan kau,” sinis Jennie.

“Lebih baik besok saja ya. Agar keadaannya lebih cepat pulih.”

Mau tidak mau Jennie jarus menerima keputusan dokter. Wanita itu mendengus pasrah sambil melirik Lisa yang kini mengejeknya dengan menjulurkan lidah.

“Kalau begitu, saya permisi.”

Usai dokter itu pergi, Lisa kini duduk di kursi tempat di samping brankar Jennie.

“Kenapa masih di sini? Kau absen sekolah?” Jennie bertanya dengan nada sinis.

“Yang absen kan aku, bukan Eonnie.”

“Tapi sekolahmu lebih penting.”

Anniya, Eonnie lebih penting dari segalanya.”

“Aku tidak masalah sendirian.”

Eonnie jangan banyak protes. Masih untung adikmu ini berbaik hati untuk menemanimu.”

“Aku tidak memintamu untuk menemaniku.” Jennie berkata kesal.

Jinjja? Seingatku, beberapa hari yang lalu kau mengusirku dan tidak mau bertemu denganku. Lantas, kenapa sekarang kau mengizinkanku untuk menemuimu?”

“Jangan sampai aku mengusirmu sekarang,” kecam Jennie.

Eonnie, aku tahu. Sebenarnya kau ini tidak bisa berlama-lama jauh denganku karena tidak bisa menahan rindu. Aku benar, kan?” Lisa terus menggoda Jennie, membuat kakaknya itu kesal adalah sebuah kesenangan bagi Lisa.

“Tahu dari mana?”

“Aku sangat yakin.”

“Jangan terlalu percaya diri.”

BEHIND YOU ✔ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang