🍁31| Hiatus

10K 1.5K 434
                                    

Budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca. Happy reading.

========================

Nb : please yaa, "hiatus" tuh cuma judul kecil untuk chapter. Bukan akunya yang hiatus beneran :")

Beberapa hari menjalani ujian semester, akhirnya Lisa bisa bernapas lega karena sudah menyelesaikan jadwal ujian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa hari menjalani ujian semester, akhirnya Lisa bisa bernapas lega karena sudah menyelesaikan jadwal ujian. Walaupun Lisa tidak yakin dengan nilainya. Gadis itu tidak peduli dengan hasilnya. Yang terpenting, dia sudah menjalani ujian itu. Lisa bukan tipe murid yang mengejar nilai mati-matian. Tetap saja, baginya nilai bukanlah hal yang terlalu penting.

Pagi ini, Lisa sudah rapi dengan seragamnya. Hari ini juga dia akan menerima hasil ujiannya selama satu minggu.

Menuju dining room untuk melakukan kebiasannya di pagi hari dengan meminum susu cokelat, Lisa mendapati Jennie yang sudah stand by di ruang makan.

"Pagi, Lisa-ya."

Lisa tidak menyangka Jennie akan menyapanya. Setelah berabad-abad lamanya, baru kali ini dia mendengar Jennie menyapanya ketika pagi.

"Pagi, Eonnie," balas Lisa sedikit canggung.

Lisa melangkah mendekati meja, lalu meneguk susu cokelatnya. Setelah itu mengambil posisi duduk yang berjarak cukup jauh dari Jennie.

"Duduk di sampingku," kata Jennie singkat sembari mengoleskan selai kacang pada roti.

Lagi-lagi Lisa merasa tindakan Jennie akhir-akhir ini berubah drastis padanya. Bukannya Lisa tidak senang, tapi Lisa masih merasa canggung pada Jennie.

Akhirnya Lisa duduk di sebelah Jennie.

Jennie memberikan roti yang sudah diolesi selai kacang pada Lisa. Lisa tidak langsung memakan roti yang diberinya, membuat Jennie bertanya-tanya.

"Kenapa tidak dimakan?"

"Eonnie, jangan bilang kau memberiku racun lewat roti ini?"

"Apa katamu?!" Jennie mendelik. Tidak habis pikir dengan ucapan Lisa barusan.

"Mana tahu kau ingin meracuniku. Sebelumnya juga kau belum pernah bersikap seperti ini. Siapa tahu kau ingin menghilangkanku dari dunia," jawab Lisa dengan raut wajah polosnya.

"Masih mau kuanggap adik?" geram Jennie.

"Ya sudah. Aku hiatus saja jadi adikmu."

"Terserahmu. Tidak usah menjadi adikku lagi. Oh, iya aku paham. Kau kan sudah memiliki eonnie barumu yang tidak seberapa itu," balas Jennie.

Lisa tersenyum puas. Sekarang dia memiliki hobi baru, yaitu membuat Jennie kesal seperti ini.

"Anniya ... Kim Jennie tetap menjadi eonnie kesayanganku," balas Lisa dengan senyum manisnya.

BEHIND YOU ✔ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang