The Fighter #2

6.6K 1.1K 96
                                    

"Masa lalunya penuh akan tetes darah, penuh akan dendam nyawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masa lalunya penuh akan tetes darah, penuh akan dendam nyawa. Lalu bintang itu datang membawa satu warna, untuk hidupnya yang hanya diisi rasa kecewa."




...




Four Years Ago


Tahun 2069 dibuka oleh ajang pertarungan gaya bebas paling terkenal seantero jagad. WFF atau World Fighting Federation adalah sebuah perusahaan sekaligus acara TV yang menampilkan para petarung kelas atas untuk beradu nasib. Perusahaan itu sudah berdiri selama 15 tahun. Dunia dan aturannya yang telah banyak berubah membuat kekuasaan sepenuhnya berada di bawah kaki orang-orang kaya. Dan WFF adalah satu dari banyak hiburan bagi kaum konglomerat yang sudah habis empati. Mereka rela membayar mahal hanya untuk melihat para manusia saling membunuh.

Stone Anderson adalah pemilik gelar world champion tiga kali berturut-turut. Dia, yang dikenal sangat misterius di balik topeng tengkorak terpasang di wajahnya memang memiliki skil bertarung sekelas dewa. WFF menjadikan Anderson sebagai harta yang paling dijaga. Akan tetapi, tak banyak yang tahu bahwa aturan ketat dari WFF justru memberi banyak tekanan bagi petarung itu.

Juga bagi kekasihnya yang selalu sembunyi di balik kebohongan. Anderson tidak bisa meninggalkan kesayangannya, dia hanya mampu melindungi sang kekasih dari tangkapan media. Melindungi Jaemin, Jaemin-nya.




Na Jaemin masih berusia 15 tahun, terlalu belia untuk memiliki hubungan romansa dengan lelaki lima tahun lebih tua darinya. Dia tidak sanggup bangkit dari jatuh cintanya beberapa tahun lalu. Mereka bertemu di distrik tempat WFF bernaung di usianya yang ke-13. Saat itu Jaemin pergi bersama ibunya, menaiki kereta cepat untuk menemui kakak laki-lakinya yang baru saja masuk sebagai petarung di perusahaan itu.

Dan mereka pun bertemu, untuk kemudian merencanakan banyak pertemuan lain diam-diam. Jaemin tidak bisa melawan gejolak remaja yang tengah menjerat dirinya. Dia pun menjawab iya saat Anderson meminta untuk menjalin kasih bersama.

"Usiamu saat ini memang sangat belia, tapi aku benar-benar menyukaimu. Tidak sebagai objek pemuas nafsu, dan aku juga bukan seorang pedofilia. Aku bisa membuktikan dengan menjadikanmu kekasih tanpa menyentuhmu, tanpa memaksamu melakukan sesuatu. Hanya bertemu, itu saja, aku hanya perlu melihatmu," jelas pria itu, menatap manik Jaemin yang mengerjap lucu.

Jaemin tersenyum menampakkan dua gigi kelinci, membuat pria di depannya gemas bukan main. Dia harus tahan dan sadar bahwa kekasihnya itu masih 13 tahun.

703Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang