Wicked is Good #28

2.2K 169 49
                                        

"Jahat itu baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jahat itu baik."




...




Tiga minggu berlalu sejak Jeno menghubungi Paman Choi dan masih belum terjadi apapun. Dia tidak segegabah itu untuk langsung melabrak Lucas karena kecurigaannya kini justru semakin luas. Tidak tahu siapa saja yang ikut bersandiwara bersama sang hacker dan berniat mengkhianatinya. Siapa tahu Jaehyun dan Mark juga sama?

Entahlah, yang pasti Jeno menghabiskan waktu untuk lebih fokus mengamati. Ikut berpura-pura polos dan tetap menjalankan tugas sebagai Hellboy. Pria itu bahkan masih menjalin komunikasi dengan Lucas seolah tidak ada topeng yang menutupi wajah si pemilik marga Benjamin itu.

Lucas sendiri masih memerankan sandiwaranya dengan baik, dia juga masih bekerja sebagai hacker yang terus mencari informasi terbaru. Kebetulan, beberapa hari yang lalu dia berkata pada Jeno bahwa Johnny belum bisa mendapatkan ijin pengkatifan Zeus.one dari pihak keamanan distrik pusat. Jeno bersyukur karena mundurnya jadwal serangan Johnny dapat memberinya lebih banyak waktu untuk menyelesaikan masalah di dalam stone cold saat ini.

Lee Jeno harus menjadi lone wolf dalam kumpulan klan-nya sendiri.


..


Pagi itu dia berencana untuk memantau para sandera dari jarak dekat. Berjalan mondar-mandir dari gedung satu ke gedung lain dan membuat kegaduhan luar biasa. Bukan hal normal melihat sang pemimpin muncul begitu saja. Well, julukannya di markas itu sendiri adalah urban legend, legenda yang keberadaannya masih abu-abu.

Pengawal rendahan, pekerja kebersihan, pekerja bangunan maupun sandera-sandera yang kebetulan sedang di luar rumah tahanan tampak terkejut secara bersamaan. Semua orang ikut memasang kedua mata lamat-lamat untuk mengikuti gerak Jeno. Jika saja mata mereka punya kekuatan laser, tubuh si pria Lee itu sudah jadi potongan daging gosong. 

Setelah menempuh beberapa menit dengan berjalan kaki, sampai lah dia di depan rumah ber-plat 703. Diam sejenak dengan kedua tangan bersembunyi di balik punggung. Matanya menatap bak elang kelaparan, menembus daun pintu dan membuat lalu lalang orang merinding ketakutan.

Bukan hal aneh jika Jeno sedikit kesal pada apa yang terjadi dalam bangunan itu. Di dalamnya ada Na Jaemin yang entah sedang melakukan apa. Seseorang yang nekat keluar dari rumah sakit dan memilih untuk menetap di rumah 703 bersama para penghuni lain. Memberi ancaman dengan tidak mau meminum obat secara rutin jika tidak dituruti. Apa yang bisa Jeno dan Yuta lakukan di situasi seperti itu? Tentu saja tidak ada.

703Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang