"Kau adalah badai salju paling cantik."
...
Festival olahraga sekolah menjadi acara tahunan yang paling dinantikan, setidaknya bagi anak-anak yang Jaemin kenal. Dia sendiri, ya... bisa dibilang masih punya niat untuk berangkat ke sekolah meski tidak ada kelas sama sekali. Walaupun semuanya terjadi karena paksaan Haechan, pemuda Na yang sekarang sudah berusia 17 tahun itu tidak menyesal telah datang.
Semua anggota kelas Jaemin tahu bahwa dia tidak punya bakat atletik dan tidak terlihat berminat untuk ikut lomba apapun, sehingga Jaemin pun berakhir menjadi asisten -slash- budak dadakan. Tugasnya adalah membawakan botol minum untuk para peserta lomba, mengarahkan kipas elektrik ke area wajah temannya yang berkeringat atau sekadar bersorak menyemangati di tepi lapangan.
Hari ini Jaemin sudah menyandang status sebagai asisten, mengangkat beberapa botol minuman isotonik dan tas berisi medical kit. Sementara itu, kedua sahabatnya menjadi anggota tim voli kelas dan berencana untuk masuk ke tahap 16 besar. Proses menuju kemenangan memang lumayan panjang karena jumlah murid di sekolah itu sangat banyak. Satu angkatan saja terdiri dari 20 kelas, dan dalam festival itu semua angkatan wajib terlibat.
Posisi mereka memang masih jauh dari final, tapi Haechan sudah mengerahkan semangatnya yang membara. Seperti banteng kesurupan, kata Taeyong.
"Lihat wajah sombong para senior itu, cih. Mereka tidak tahu kalau tadi malam aku bermimpi dirasuki spirit Oikawa Tooru. Aku akan berubah menjadi setter paling ditakuti di sekolah," kata Haechan sembari memasang knee pad. Mata bulatnya sejak tadi terus memincing tajam ke arah para senior yang menjadi lawannya nanti.
Mereka sedang berada di dalam stadion sekolah. Gedung serbaguna yang bisa digunakan untuk hampir semua bidang olahraga itu kini sudah mulai ramai, riuh redam oleh suara para penghuni sekolah. Haechan bersama ketiga sahabatnya dan para tim voli kelas sedang duduk di area bawah tribun.
Jungwoo yang mendengar celotehan temannya hanya memutar bola mata malas. "Siapa lagi Oikawa Tooru itu?"
Haechan menganga lebar kemudian menjawab dengan suara yang hampir serupa teriakan, "KAU TIDAK TAHU OIKAWA TOORU? Astaga Kim Jungwoo, hidupmu sia-sia sekali. Kau tidak pernah menonton Haikyuu ya? Aku benar-benar tidak percaya ini!"
"Heh? Bukankah itu sudah sangat jadul? Roh mu saja belum sampai ke bumi saat animasi itu tayang!" Kali ini Taeyong yang menyuarakan pendapat. Pemuda itu juga masuk ke dalam tim voli kelas dan mendapat posisi libero.
KAMU SEDANG MEMBACA
703
Action"Jaemin adalah masa lalunya yang indah. Bertemu dalam dusta yang dikepung oleh kuasa. Waktu berdentang, bergerak mengalahkan detak yang berpacu. Mengalahkan keinginannya untuk lari, lari yang jauh." NOMIN 18+ Jaeyong, Markhyuck, Luwoo MAFIA DARK