4. Perpustakaan

23.2K 2.1K 961
                                    

4

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

4. Perpustakaan

Disini, di depan aula Cakrawala Internasional Highschool tengah ramai dengan para siswa kelas 11 yang akan mendaftar ulang ekstrakurikuler mereka di kenaikan kelas yang baru ini. Setiap siswa diwajibkan mengikuti minimal 2 ekstrakurikuler dari puluhan opsi yang sekolah berikan.

Beberapa pilihan ekstrakurikuler antara lain seperti kelas musik, paskibra, beladiri, drama, modeling, macam-macam club olahraga, dance dan masih banyak lagi.

Sementara Azel, ia memilih mengikuti salah satu ekstrakurikuler yaitu modeling, alasannya karena Azel memang suka dunia modeling. Juga di sekolah sebelumnya, Azel sempat menjadi model andalan SMA putri Alamanda. Menurutnya sayang jika tidak dilanjutkan. Dan pilihan kedua, Azel memilih mengikuti muay thai, salah satu olahraga beladiri. Untuk eks-kul yang satu ini, Azel memilihnya karena 'iseng' saja.

Bersama siswa lain, Azel mengantre untuk mengajukan formulir pendaftaran ekstrakurikuler muay thai. Ia hanya sendirian. Karena Davina, Kanaya dan Nadhifa tidak ada yang mengikuti ekstrakurikuler muay thai.

"Selanjutnya ... maju!" teriak seorang siswa yang mana adalah penanggung jawab dari ekstrakurikuler muay thai.

Azel yang kebetulan giliran selanjutnya pun maju satu langkah, lalu menyodorkan formulir yang telah ia isi.

"Lo Azel, ya?" terka laki-laki itu sambil mendongak dan malah tak segera menerima formulir yang Azel sodorkan, "Gue nggak mau basa-basi, lo cantik banget."

Jujur saja, bukan baru sekali ini Azel dikenali dan langsung dipuji. Sejak fotonya terposting di akun lambe sekolah, hidupnya menjadi tak tenang.

"Kenalin ... gue Alfar, wakil ketua eks-kul muay thai."

Azel menatap malas uluran tangan itu, "Emang kalo daftar harus kenalan dulu sama pengurus ekstrakurikuler nya ya?"

Terbungkam, Alfar langsung menghentikan uluran tangannya. "Ya enggak juga sih, cuma ngajakin kenalan."

"Oke, kenalan. Lo Alfar, gue Azel," ujar Azel memperkenalkan diri secara minimalis.

Alfar mengangguk-angguk lalu menerima formulir yang Azel sodorkan, "Sebelumnya udah pernah ikut muay thai?"

"Udah, waktu SMP."

"Ohh, udah ada pengalaman ya berarti. Kalo gitu, lo gabung kelompok gue aja. Nanti gue yang ngelatih."

"Nggak ada kelompok lain?"

"Ada sih, tapi kayaknya udah full semua. Soalnya emang yang masuk kelompok gue pilihan semua, bukan asal-asalan."

"Ya udah nggak papa." Makhluk sejenis Alfar seringkali Azel temui, cara mengatasinya cukup diiyakan saja, agar tidak membuang waktu dan minim basa-basi.

STRICTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang