18. Do One's Best

14.6K 1.8K 4.1K
                                    

P

Hewu, Milop!

Spam "💗" first ➡

Follow RP's instagram :

@azelleczara
@gafaliel_
@reyndrafernadez_
@lambe.cakrawala
@cacagrisela_15

Follow juga akun wp saya😡

1.1k votes, 3.6k komen
for next part

Pengumuman singkat!
Jadi, minggu depan aku udah mulai sekolah offline, jadi mungkin update nya ga akan secepet sebelumnya. Tapi aku usahain seminggu sekali selalu up, ya❤

Jangan lupa komen di setiap paragrafnya
Love you

HAPPY READING!

HAPPY READING!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

18. Do One's Best

Sore ini langit Jakarta dan sekitarnya tampak mendung, rintik hujan pun terdengar legit namun tak konsisten turun. Sekejap deras, sekejap reda. Entah apa sebabnya. Mungkin sebuah bentuk empati agar salah satu penduduk bumi bernama Azelleea tak lagi bersedih, dan kondisi hatinya bisa kembali jernih.

Saat ini, Azel duduk di pinggiran kolam renang yang ada di rumahnya, membiarkan air dari langit jatuh membasahi kulitnya.

"Hujan, menurut kalian Reyndra bakal nyari kebahagiaan lain nggak?" bincang Azel dengan hujan.

Azel menyelupkan kakinya ke kolam renang, sambil menunggu hujan memberi jawaban.

Tak lama kemudian, bulir air tak lagi jatuh, awan mendung pun berubah menjadi cerah. Membuat senyum Azel seketika merekah. "Kalo kalian reda, berarti jawabannya enggak, kan?"

Azel lantas menunduk mendayung air kolam renang dengan jemari lentiknya. "Tapi aku bingung, hujan. Reyndra minta aku buat percaya, tapi dia nggak mau sedikitpun cerita."

"Pengen banget rasanya minta Reyndra buat cerita. Tapi aku takut dia tersinggung dan nggak nyaman karna aku terlalu ikut campur sama masa lalunya."

Azel menghembuskan napasnya. Mengamati cincin bulan yang terpasang di jari manisnya. "Tapi aku yakin, Reyndra itu laki-laki yang baik, sangat baik. Mungkin aja dia belum mau cerita karna ada sesuatu yang belum selesai, iya, kan?"

Sebenarnya bukan hal yang mudah bagi Azel. Saat pertama kali jatuh cinta dan langsung dihadapkan dengan masalah sedemikian rupa. Ragu dan curiga tentu sempat terbesit, namun melihat perjuangan Reyndra yang selalu mau mengerti dirinya dan segala batasan yang Papanya beri, Azel pikir alangkah lebih baiknya jika ia belajar lebih sabar dan pengertian terhadap Reyndra.

STRICTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang