Novela ini mengisahkan tentang gadis SMA berjenama Azelleea Czara Queen Ganendra, yang memiliki orang tua protektif, dan kembaran laki-laki yang sangat amat posesif. 'Percintaan'? Azel belum pernah masuk ke lingkup itu. Belajar dan belajar adalah fo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
8. Syarat
Sebuah 'izin' yang Gafal berikan membuat manusia bernama Reyndra Fernandez tak berhenti menyunggingkan senyum. Senyumnya tercipta sejak ia masih di sekolah sampai sekarang ia sudah berbaring di kasur kamarnya.
Dan sekarang senyum Reyndra semakin lebar karena bayangan wajah manis Azel hadir. "Arghh gue gila!" Reyndra menggigit gulingnya menyalurkan kesalah tingkahannya itu.
Reyndra sendiri kelimpungan mengapa dia bisa sebahagia ini, senyumnya bisa selebar ini, dan hatinya seperti ada kupu-kupu yang menghiasi.
Rasanya benar-benar lega, senang, bahagia, saat akhirnya diberi lampu hijau untuk mendekati gadis yang selama seminggu ini menjadi topik utama dalam hidupnya.
"Ya Allah... seneng banget." Reyndra bukan hamba yang taat, tapi ia tak pernah lupa untuk bersyukur saat mendapat kebahagiaan.
"Ih nggak bisaaaa." Ia menapuki mulutnya sendiri, namun senyumnya tetap saja tidak bisa dihentikan.
"Ah nggak papa lah pegel, yang penting seneng."
Kemudian, Reyndra bangkit dari rebahannya, meraih handuk, lantas berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh badannya.
»»--⍟--««
Seusai sholat maghrib, Azel memutuskan pergi ke kamar Abangnya. Ada sesuatu yang ingin ia ceritakan, tentang seseorang yang akhir-akhir ini terus-terusan membuatnya kepikiran.
"Abang ...." Azel masuk ke kamar Gafal, mendapati Gafal yang tengah tengkurap sambil bermain ponsel.
"Hei." Gafal memberikan senyumannya, "kok nggak belajar? Biasanya jam segini belajar."
Azel naik ke ranjang lalu tengkurap di sebelah Abangnya, "Azel pengen cerita, sama mau tanya."
Gafal lalu mematikan ponselnya, memusatkan perhatiannya pada kembarannya, "Cerita apa, sayang?"
"Tapi jangan bentak lagi ya, sama jangan marah juga, soalnya ini tentang Reyndra," syarat Azel.
"Enggak akan."
"Abang kenal Kayla?"
Gafal mengerutkan keningnya. Selain karena Azel tiba-tiba menanyakan sebuah nama, juga karena ia bingung Kayla siapa yang Azel pertanyakan. "Kayla siapa? Kayla kan banyak."
"Kayla yang pacarnya Reyndra itu loh," jelas Azel membuat Gafal berpikir.
Seingatnya, Reyndra tidak pernah menjalin hubungan dengan siapapun. Tapi, sepertinya Gafal mengenal nama itu. "Ohh... Kayla yang itu, tau. Tapi dia bukan pacarnya Reyndra. Reyndra nggak punya pacar."
