05 - Perpustakaan

430 77 48
                                        

Sudah lima hari berlalu sejak detensi terakhir Anvayz dengan Snape, dan sudah seminggu juga dia menghabiskan waktunya untuk mengerjakan tugas yang menumpuk. Ternyata bertambahnya waktu luang saat dia menaiki tahun keenam bukan sebuah omong kosong sia-sia, para murid harus mengerjakan tugas yang diberikan berkali-kali lipat oleh para Professor.

Professor Snape yang terhormat—tentu saja—mempunyai lebih banyak peran penting dalam pemberian tugas yang menumpuk itu.

Anvayz bangun cukup siang karena ini adalah weekend, dia segera membersihkan diri dan mendapatkan pakaian yang nyaman dikenakan untuk hari itu. Saat menuju Common Room, dia bertemu dengan Heus dan Zeus yang sepertinya sedang mendiskusikan keonaran berikutnya.

"Halo kalian!"

Heus dan Zeus mengangkat pandangannya dan tersenyum kepada adik mereka, "Halo, Adik Kecil."

"Aku bukan anak kecil lagi!" protes Anvayz, duduk di seberang mereka.

Heus dan Zeus memutar matanya, "Terserah."

Anvayz mendengus kasar, namun mulai mengacuhkannya. Dia melihat perkamen yang berada di depan mereka dengan tertarik, "Sudah mendapatkan rencana?"

"Belum," kata Zeus.

"Konsep yang kami miliki cukup bagus, namun masih banyak kemungkinan akan terjadi. Salah satunya adalah para siswa yang menjadi korban bisa berakibat cukup fatal, jadi kami harus membuat sesuatu yang sempurna agar tidak terlalu membahayakan." jelas Heus.

"Bagaimana jika kita ke perpustakaan? Seharusnya cukup sepi saat ini. Kita bisa mencari solusi di sana, aku juga harus mengerjakan beberapa pekerjaan rumah, begitu pula kalian."

Heus dan Zeus mengerang, "Malas, kami mengerjakan tugasnya besok saja."

Wajah Anvayz berubah tegas, "Sekarang. Atau aku akan melaporkan kalian kepada Dad bahwa sikap kalian tidak seimbang, melenceng dari prinsip Axlvy."

Mereka mendengus kesal seraya bangun dari duduknya, "Baik! Kami akan mengambil tugas kami di kamar."

Anvayz tersenyum penuh kemenangan, "Bagus! Aku juga."

Segera saja mereka mengambil tugas masing-masing di kamar, mereka kembali bertemu di Common Room, Anvayz, Heus, dan Zeus berjalan beriringan menuju perpustakaan yang berada di lantai pertama.

Akhirnya mereka sampai di perpustakaan, menempatkan diri di sisi ujung ruangan, jauh dari pandangan orang-orang, bahkan penjaga perpustakaan sekali pun. Heus dan Zeus duduk di seberang Anvayz, terpisah oleh meja.

Anvayz, Heus dan Zeus mengerjakan tugas dengan tenang, hanya berisi beberapa percakapan kecil saat mendiskusikan sesuatu. Mereka seakan lupa waktu, hanya duduk di sana sambil berkutat dengan perkamen dan buku.

"Aku tidak mengharapkan kalian berada di sini saat akhir pekan."

Anvayz, Heus dan Zeus mendongak dari buku maupun perkamen mereka.

"Yeah, anda tidak akan menyangka jika para pembuat onar duduk berkumpul di perpustakaan yang sepi sambil mengerjakan tugas sekolah mereka." sinis Anvayz, merasa sedikit tersinggung.

"Hei, aku tidak bermaksud menyinggung." katanya ramah.

Anvayz hanya mengangkat bahunya.

"Sebenarnya, Sir. Anvayz menarik kami ke sini untuk mengerjakan tugas-tugas kami yang bahkan mampu dikerjakan esok hari." celetuk Heus.

"Ya, tolong kami, Professor Rickman." kata Zeus memohon agar dibebaskan.

Rickman memasukkan kedua tangannya di saku celana, "Benarkah? Bukannya itu bagus? Kalian jadi bisa memiliki waktu luang esok hari."

Twins - SSxOCxARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang