Apa jadinya jika Severus Snape; Professor yang mendapat julukan terdingin, tergalak, terkejam dan tak berperasaan di Hogwarts mempunyai saudara kembar yang memiliki sifat berkebalikan?
Bagaimana perasaan Anvayz kepada Severus Snape selama dua tahun...
Akhir November membawa gelombang sejuk di kastil, membuat Anvayz semakin malas bangkit dari kasur dan lebih memilih untuk menghangatkan diri di bawah selimutnya yang nyaman. Akhir pekan pun sangat mendukung kemalasannya.
Namun dia tidak bisa, dia mempunyai janji dengan Alan untuk membaca di Perpustakaan setelah makan siang. Mau tidak mau Anvayz bangkit dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Anvayz memakai pakaian yang cukup hangat dan simpel, terdiri dari Hoodie merah milik Zeus yang kebesaran di tubuhnya dengan scarf Gryffindor yang digantung malas dan celana jeans longgar.
Anvayz menoleh ke bawah, melihat kucing hitam sedang mengelus kakinya dengan manja, membuat Anvayz memutar matanya. "Sebelum aku mandi kau sudah kuberi makan, Hazelboy."
Anvayz menemukan Hazelboy memasuki kawasan Axlvy Manor musim panas lalu, dia dalam keadaan haus dan lapar, sangat kurus. Akhirnya Anvayz meminta izin Arxeuz untuk memeliharanya. Beruntung Hazelboy dan Hexa sangat akur, mereka suka bermain bersama di Manor.
Dan sekarang, hanya ada Hazelboy di asrama, karena Hexa lebih suka berburu ke Hutan Terlarang, yang mana membuat Anvayz kesepian. Anvayz bersyukur Hazelboy lebih suka di asrama daripada berburu keluar.
Hazelboy mengeong dan memasang tampang yang sangat menggemaskan, membuat Anvayz susah menolak keinginannya.
"Kau ingin makan lagi?"
Hazelboy menggeleng.
"Aku mau makan di Great Hall, kau ingin apa?"
Hazelboy mengeong keras tanda setuju, Anvayz memutar matanya dan membuka pintu asrama. "Ikuti aku."
Anvayz dan Hazelboy berjalan beriringan menuju Great Hall, koridor sangat sepi karena kemungkinan besar para murid sudah berada di sana atau masih tidur di asrama.
Saat sampai, dia melihat Heus dan Zeus mengangkat tangannya ke udara, lalu menunjuk tempat duduk di tengah-tengah mereka. Anvayz memutar matanya karena sifat protektif kakak kembarnya.
Mata Anvayz beralih ke meja Professor, melirik Snape sepersekian detik yang sedang memelototinya. Gadis itu langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain.
Dia melihat Alan memakai Hoodie dengan warna yang sama dilapisi oleh jas. Anvayz menegup ludahnya kasar, jantungnya berdebar sangat kencang.
Pria itu tidak pernah kehabisan gaya!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alan yang sedari tadi menatap Anvayz akhirnya tersenyum saat gadis itu mengalihkan pandangannya ke dia. Anvayz membalas senyum itu dan menuju ke meja Gryffindor, duduk di antara Heus dan Zeus.
"Tuan Putri sudah bangun rupanya?" ledek Heus.
"Atau habis dibangunkan dengan ciuman oleh Pangeran?" sahut Zeus.
Anvayz mendengus mendengarnya, dari mana mereka tahu cerita Muggle?! Anvayz tak habis pikir.
"Jangan meledekku jika aku sedang duduk di antara kalian."
