°🌳🌳🌳°
I hope you will enjoy with my stroy
Don't forget to clik stars n coment
Thank you°🌳🌳🌳°
10.RAVEL-ALUNA
Malam ini Ravel tidur dikamar Aluna, dia sangat merindukan Aluna dua hari tidak bertemu gadis itu membuat Ravel cukup tersiksa. Katakan Ravel bucin but siapa yang peduli?
Aluna menatap Ravel yang sibuk dengan laptopnya sedangkan perempuan itu tadi memainkan game like a Dino. Game yang sedikit menguras emosi.
Ravel sengaja mendownload beberapa permainan salah satunya like a Dino dan from heros super saga. Dus permainan yang sering Aluna mainkan.
"Tuan," panggil Aluna pelan.
Ravel menatap Aluna dengan menaikkan satu alisnya. "Tuan terus?" Tanya Ravel datar. Aluna meringis dia bingung mau memanggil Ravel apa.
"Terus panggilnya apa dong?"
"Mas boleh," goda Ravel.
Aluna menggeleng geli sekali memanggil Ravel dengan sebutan 'mas'. "Kakak boleh?" Tanyanya.
"Boleh,"
"Coba panggil kakak," pinta Ravel.
"Kakak?" Katanya lucu.
"Iya kenapa sayang?"
"Laper," ujar Aluna lucu.
Ravel terkekeh, lalu membawa Aluna keluar. Mereka akan mencari makan di luar , karena di mansion makan malam pasti sudah pada habis.
"Mau makan apa?" Tanya Ravel.
"Mau makan nasi goreng."
Ravel mengangguk lalu menuju restoran Nusantara dua puluh empat jam yang berada di sekitar sini. Saat mereka sampai kondisi hujan rintik-rintik Ravel keluar duluan dari mobil lalu membuka pintu tempat Aluna duduk dan memayungi perempuan itu menggunakan jaket hitamnya.
"Thank you," ujar Aluna.
"Your welcome."
Ravel langsung memesan tempat VVIP karena di restoran ini cukup ramai walau sudah malam. Ravel menarik kursi untuk Aluna duduk, lalu melepaskan jaket lelaki itu dan memasangnya kepada Aluna agar gadis itu tidak kedinginan tenang saja jaket Ravel tidak basah karena anti air.
"Kok untuk Luna?"
"Nanti kamu kedinginan, badan kamu juga masih anget. Aku gak mau kamu tambah sakit jadi nurut ya," ujar Ravel pelan.
Aluna hanya mengangguk, Ravel memanggil salah satu pelayan disana.
"Y a-t-il quelque chose que je puisse aider ?" Ujar pelayan tersebut.
(Ada yang bisa saya bantu?)
"Oui, Je veux commander, deux riz frit, satay et salade et le boire Je veux du vin et du jus de fraise."
(Iya, saya ingin memesan dua nasi goreng,sate dan salad dan meminumnya Saya ingin anggur (wine) dan jus stroberi)
"OK attends une seconde."
(Oke, tunggu sebentar)
Setelah pelayan itu pergi, Ravel menatap Aluna yang sedang melamun. Dia mengelus pipi perempuan yang akan menjadi calon istrinya padahal Ravel belum memiliki ikatan apapun hanya sebatas claim sepihak yang dilakukan oleh Ravel.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAVEL-ALUNA [END]
Teen FictionAluna Rafa gadis cantik dengan mata indah, semasa hidupnya Aluna tak pernah keluar rumah, sekolahpun tidak. Aluna hanya diam dirumah, melakukan pekerjaan rumah. Hidupnya monoton, hanya makan, minum, melakukan pekerjaan rumah hanya itu. Dia tidak dip...