49. RAVEL-ALUNA

11K 1.5K 111
                                    

I hope you will enjoy with my stroy

Don't forget to clik stars n coment
Thank you

Happy reading!

•••

49. RAVEL-ALUNA

Ravel menikmati masa-masa hamil Aluna, mulai dari ngidam sampai melalukan hal-hal yang menurutnya tak masuk akal. Kini usia kandungan Aluna sudah memasuki bulan ke 6. Selama itu juga Ravel protektif terhadap istrinya bahkan mereka langsung pindah kamar ke bawah saat tau Aluna tengah hamil.

"Baby, papa kerja dulu ya sayang? Baik-baik dirumah sama mama," ucap Ravel sambil tersenyum lalu mengecup lama perut buncit itu.

"Dia nendang," ucap Ravel dengan senyum kecilnya.

"Dia selalu respon kamu mas," balas Aluna.

Ravel mengangguk lalu mengecup lama dahi istrinya. "Baik-baik dirumah ya? Nanti mama ke sini. Kalau mau sesuatu kasih tau aku jangan di tahan, dan kalau ada apa-apa langsung hubungi aku."

"Iya," jawab Aluna lucu.

Cup

"Aku kerja dulu babay!"

Aluna menatap mobil hitam yang sudah mulai keluar gerbang mansion, Aluna melambaikan tangannya lalu tersenyum manis.

"Sekarang ayok kita makan," gumam Aluna pelan.

Selama hamil nafsu makan Aluna meningkat membuat tubuhnya berisi tapi Ravel tidak masalah toh itu menambah keimutan istri kecilnya.

"Nyonya mau apa?" Tanya kepala maid.

"Mau sereal aja pakai susu coklat campur susu green tea," ungkap Aluna polos.

Maid itu diam, mencerna perkataan majikannya.

"Susu green tea?"

Aluna mengangguk dengan semangat. "Iya susu green tea!"

"Buatnya gimana non?" Tanya maid itu.

"Bibi kok gak tau si?" Semprot Aluna kesal.

"Tau non tau!" Jawab maid itu cepat, dia hanya takut nanti Aluna akan mengadu pada tuannya dah membuat dia dipecat kan gak lucu.

Senyum Aluna mengembang cantik lantas langsung menuju ruang tv dan menonton dengan santai.

"Semoga anak nyonya dan tuan waktu udah lahir tingkahnya gak aneh," gumam maid itu.

•••

Bi Ina memberikan sereal serta susu coklat dan green tea kepada nyonya nya, Aluna menatap makanan itu dengan riang lantas langsung menuangkan kedua susu itu secara bersamaan.

Bi Ina berdegik ngeri membayangkan apa rasa sereal itu.

Aluna masukan satu sendok sereal kedalam mulutnya, matanya berbinar senang saat merasakan rasa enak pada makanan aneh itu.

"ENAK BANGET!" pekik Aluna girang sambil melompat-lompat.

"NYONYA ITU ADA BAYI NYA YA ALLAH NANTI KELUAR!" pekik bi Ina.

Aluna langsung berhenti lantas menatap bi Ina dengan senyum menyebalkan. "Alu lupa kalau lagi hamil bi hehe," jawabnya polos.

Bi Ina mengelus dadanya sabar, entah kenapa Aluna bisa-bisanya lupa bahwa dia tengah mengandung.

RAVEL-ALUNA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang