Hai!
Kangen mereka?
Jangan lupa vote, coment dan share!
Ku tunggu spam coment kalian!
•••
Pada dasarnya setiap hubungan pasti ada halangan dan tergantung bagaimana cara kita menghadapi dan mempertahankan hubungan itu. Hanya ada dua pilih menyerah atau memperbaiki
- Plg, 10 Agustus 2021-
•••
Happy reading!
33. RAVEL-ALUNA.
"bagus baru pulang! Jam berapa ini? Ayah nyuruh kamu untuk datang ke acara arisan temen bunda kamu itu biar bisa jagain bunda sama Aluna bukan cuma pacaran sama Aluna!" Omel Atlas.
Mereka pulang jam 10 malam sedangkan Nia pulang jam 8 malam dengan supir. Dan saat Atlas bertanya kepada Nia perempuan itu malah menjawab dengan santai kalau kedua anaknya sedang berkencan.
"Ayah kayak gak pernah muda aja," balas Ravel setelahnya dia menatap Aluna yang menunduk.
"Kamu masuk kamar gih tidur nanti aku telpon kita sleep call lagi," bisik Ravel.
Aluna mengangguk dia masuk tanpa berani menatap wajah Atlas.
"Apa kalian bisik-bisik?"
"Sirik banget tua. Dan Ravel mau pulang,jangan introgasi tunangan Ravel!"
"Suka-suka ayah lah! Dia akan anak ayah!" Balas Atlas tak mau kalah.
"Dia tunangan Ravel!"
"Halah masih tunangan juga! Nanti ayah jodohin Aluna sama anak temen ayah mampus kamu!"
"Tinggal bawa Luna lari terus ajak kawin lari," jawab Ravel sambil berlari menuju mobilnya.
"Kurang ajar kamu!" Atlas melemparkan sendalnya hingga mengenai dashbor depan mobil Ravel.
•••
Sesuai janji Ravel tadi mereka berdua sedang melakukan sleep call, Aluna sudah terlelap sedangkan Ravel masih sibuk dengan berkas-berkas.
Ravel menatap satu email yang tertera dengan nama yang menarik, dia membuka email itu wajahnya yang tadi penasaran berubah menjadi datar.
Hoho, email yang sangat membuat Ravel emosi.
"Kau saja bahkan tidak tau dimana dia berada," gumam Ravel.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAVEL-ALUNA [END]
Teen FictionAluna Rafa gadis cantik dengan mata indah, semasa hidupnya Aluna tak pernah keluar rumah, sekolahpun tidak. Aluna hanya diam dirumah, melakukan pekerjaan rumah. Hidupnya monoton, hanya makan, minum, melakukan pekerjaan rumah hanya itu. Dia tidak dip...