"Dua: Nabrak."

18.2K 1.1K 28
                                    

"Ketika semesta sedang membercandakan dua manusia yang tidak ada ikatan apapun."
_Notari27.

Happy Reading!
Janlup Vote+Komen!


"Capek banget anjir," gumam Vita seraya membanting tubuhnya diatas kasur kesayangannya. Popi.

Dia menghela napasnya,"gak nyangka banget gue bentar lagi mau semester 7, terus wisudaan, Aamiin." Katanya sembari terkekeh pelan.

Drtt... Drtt...
Suara telpon itu berhasil mengalihkan pandangannya dengan tertera nama 'Kadis anak yang sadis' dilayar handphone Vita.

"Hallo, kenapa Dis?"

"Hallo Vit, eh ni kan malam minggu ya, jalan-jalan skuy! Nanti gue samper jam 7 ya, lo harus udah siap! Gak mau tau, gue gamau nunggu lo!"

"Oh, oke. Ditunggu, ya, see you."

"Bye."

Tut.

Sekarang pukul 17:30 saatnya Vita memasuki kamar mandi. Setelahnya ia melaksanakan sholat mahgrib.

Tepat jam 19:00, Kadis datang menjemput Vita yang katanya mau malam mingguan. Asli, lebih kane malming sama temen ketimbang pacar. No debat!

Keduanya berpamitan kepada Mama Vita.

"Dadah, Assalamualaikum Mama," ucap Vita dan Kadis berbarengan.

"Waalaikumsalam, hati-hati ya."

Mereka berdua berjalan menuju mobil Kadis yang berada di depan pagar rumah Vita.

"Eh, kita mau kemana nih?" tanya Vita.

"Ehm, mall aja deh. Kali aja ada cogan kan, udah lama juga kita gak kesana berdua, ya?"

"Hm, oke, sabi aja sih." jawab Vita.

"Lo aja deh yang bawa mobilnya, gue males," ucap Kadis sembari menyengir.

"Lah kok gue? Males ah," tolak Vita.

"Ih ayolah, orang dari rumah gue kerumah lo kan gue yang nyetir," ucap Kadis memohon.

"Hm, oke." Kata Vita mengalah.

✔✔✔✔✔

"WOI ANJIR VITA KALO LO MAU MATI SEKARANG GAK USAH LO AJAK-AJAK GUE!" teriak Kadis panik. Karena Vita mengendarai mobil diatas rata-rata. Sudah seperti pembalap internasional saja!

"Berisik!" Jawab Vita.

"EH WOI WOI ITU AWAS ADA MOBIL GOBLOK!" teriak Kadis.

BRAKK, SREETT!!!

Vita menghela napas kaget, "Apa gue masih ada didunia?" tanya Vita tak tahu kepada siapa.

"WOI ANJIR, TOLOL LO! Pake nabrak segala, terus sekarang gimana nih?!" tanya Kadis sembari menggeplak kencang kepala Vita membuat kepala Vita hampir saja membentur stir. Kadis masih dalam mode panik.

Dosen Rese Itu Suamiku! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang