"Pagi sampe sore tanam padi, malamnya terAldi-Aldi. YHAHAHA WAHYU SLEMEK SLETOD AWOAKOAWKO."
_Notari27.
Sebelum baca, boleh aku nanya dulu?Mau buat GC atau ngga?
Mau buat GC di WhatsApp atau di Telegram?
Kalo mau tele, aku tu jarang bgt buka tele, paling kadang aktif kalo pas nyari cuan doang:v akwoakwko canda.
Kalo wa bole aja, aku on selalu walau aku gatau gunanya wa tu apa (saking gada yg chtnya ini haha).
Jawaban yg paling banyak itu ya pilihannya.
Thank you, selamat membaca, maaf kalau sedikit terganggu.
"Kita harus jalani hukumannya, Vita."
"Gak mau, emangnya saya lahirin segitu bisa apa? Bikinnya aja saya udah gak kuat."
"Ya terus sekarang kita harus gimana?"
"Lah Mas-Om tanya saya terus saya tanya siapa?"
"Readers."
"Saya sanggup kok lahirin satu bayi aja, sisanya Mas-Om yang lahirin," katanya serius, tidak ada nada main-main.
"ASTAGHFIRULLAH HALAZIM TERUS KELUARNYA LEWAT MANA?!" Teriaknya prustasi.
"Ya gak tahu, lewat lubang idung kali,"
Kini keduanya sedang berada diruang tamu rumahnya. Membicarakan hukuman yang diberikan orangtuanya. Demi apapun, kenapa hukumannya bisa seberat ini sih? Definisi suami puas, istri tewas! Mertua bahagia lahir batin.
"YaAllah, mengapa cobaannya seberat ini," lirih Vita.
"Benar, kami capek harus tempur tiap malam demi 16 cetakan," Aldi mendramatiskan keadaan.
"HUAAA, DEPRESOT!" Teriaknya berbarengan.
✔✔✔✔✔
Vita termenung menatap kedepan, ya kalian tahu lah memikirkan apa. Udara malam ini dibalkon kamar emang cocok untuk overthinking.
Aldi menepuk bahu Vita beberapa kali membuatnya mendongak menatap Aldi yang berdiri disebelahnya. Ditangannya membawa dua ponsel yakni ponsel dirinya sendiri dan Vita.
"Udah, jangan dipikirin. Mabar, kuy!" Aldi menaikturunkan alisnya.
"Mabar apa?" Tanyanya lalu menerima ponselnya yang Aldi serahkan padanya.
Aldi berdehem, lalu duduk dikursi sebelah Vita, "Pou." Jawabnya.
Vita menimang-nimang jawabannya sembari menggigit bagian bawah bibirnya.
Lalu menatap Aldi tersenyum, "Boleh. Ayo!" Ucapnya semangat.
Keduanya membuka aplikasi permainan pou dihandphone masing-masing.
"Username-nya apa?" Tanya Aldi yang sudah siap bermain.
"Vita cantik Aldi punya XixiXi," eja Vita. Matanya menatap bingung kearah ponselnya.
Aldi berusaha menahan tawanya. Ia berdehem singkat.
Vita yang paham Aldi bersikap seperti itu hanya memutar bola mata malasnya.
"Saya gak boong, beneran. Nih, liat," ucap Vita memperlihatkan layar handphone-nya dihadapan Aldi.
"O-oh," ujar Aldi, lalu mengetik username Vita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen Rese Itu Suamiku! [END]
HumorVita Zahqilani, seorang Mahasiswi semester 6 dikampus ternama. Perempuan dengan sikap yang aneh dan sering nyeleneh jika diajak serius. Disatu sisi, dirinya bertemu dengan dosen yang sangat rese. Hal yang membuat kuliahnya menjadi tidak tenang. Hem...