"Tiga Lima: Floranisa & Kejadian Tak Terduga."

5.7K 320 55
                                    

Nyuruh update doang kagak diketikin males😏😏😏

Heh saya up part ini gada ide+gada kuota+abis pulsek. Jadi mohon maaf kalo membosankan dan banyak typo juga gajelas banget, pantes ditinggalin mulu, ngebosenin si ah

Dipart ini cuma ada Flora-Anisa, Vitaldi dihilangkan dulu, Moy lupa taro mereka dimana.

Maaf, udah abaikan aja, gapenting juga. Dibaca berarti anda kaum gabut mwehehe.

Happy reading sayang


Hema Reynaldi Utara

Ma, aku udah mau berangkat, doain ya.

Setelah mengirimkan pesan pada Mamanya, Aldi mematikan daya handphonenya dan segera memberesu pakaian yang akan dimasukkan kedalam koper dan segera berangkat menuju Bandara Udara Internasional Ngurah Rai atau Ngurah Rai International Airport.

✔✔✔✔✔

Sejak pagi Anisa dan Flora sudah bertemu disalah satu coffee shop dan berbincang ringan dari yang tadinya tentang masakan malah merambat ke cucu.

Hingga satu notifikasi mengalihkan atensi keduanya, dan itu berasal dari handphone Flora, membuat Flora mengangkat handphonenya yang tadi ia geletakkan dimeja tempat mereka duduk sekarang.

Ternyata itu pesan WhattsApp dari Aldi, anaknya.

My Son
Terakhir dilihat hari ini pukul 06:40

Ma, aku udah mau berangkat, doain ya.

Flora membaca chat dari Aldi dengan saksama. Entahlah, ia merasakan hawa yang tidak enak. Tiba-tiba saja ia khawatir dengan Aldi dan juga Vita.

"Ra, kamu kenapa?" Tanya Anisa.

Flora mencoba menghalang rasa takutnya dengan tetap tenang, lalu tersenyum pada Anisa.

"Aldi sama Vita katanya udah mau berangkat Nis, mungkin sekitar dua atau tiga jam lagi sampai, nanti kita jemput dia ya,"

"Iya, semalam juga Vita udah kabarin aku, tapi Ra, Nis itu ngerasa bakal ada sesuatu besar karena dari semalam aku tuh mikirin anak-anak terus Ra." Cemas Anisa.

"Sama Nis, kita berdoa aja semoga gak akan terjadi apa-apa sama anak kita,"

✔✔✔✔✔

Flora dan Anisa beralih keluar dari coffee shop itu, dan malah menuju taman yang sewaktu SMA selalu mereka kunjungi bersama-sama. Semuanya masih sama, hanya perubahan waktu yang membedakannya. Bahkan tulisan alaynya mereka dulu masih ada. Tulisan yang ada dipohon dengan pahatan buatan dari kayu itu tidak terlalu terlihat, namun mereka masih bisa membacanya dengan jelas.

"Anisa <3 Flora Best Friend Forever, sahabat selamanya."

Keduanya terkekeh pelan, "Bahkan sampai anak-anak kita udah nikah pun, mereka belum tahu tempat ini," Anisa berbicara tetapi matanya tetap tertuju pada tulisan alay itu.

Oh, tidak! Aldi dan Vita ataupun cucunya nanti jangan sampai tahu tempat ini, malu tahu gak. Jaman-jaman alay banget, tapi sekarang juga masih, sih, cuma gak terlalu. Masih bisa dikontrol.

Dosen Rese Itu Suamiku! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang