Gadun 16.

4.5K 259 6
                                    

Haechan turun dari kamarnya setelah membersihkan diri. Ketika kakinya ingin menuruni tangga, pemandangan pertama yang ia lihat adalah Lucas tengah berkutat dengan masakannya. Aroma itu membuat Haechan menjadi sangat lapar.

"Ugh~ baunya lezat sekali" Gumamnya. Lalu dengan cepat ia menuruni tangga.

Hap!

Lucas hampir saja terjungkal ke depan karena Haechan tiba-tiba memeluknya dari belakang.

"Apa masakannya sudah selesai? Aku lapar"

Lucas segera mematikan kompor, membalikan badannya menghadap Haechan dengan pelukan tak lepas dari tubuh pria jangkung itu. Haechan mendongak, menampilkan senyuman manis hingga memperlihatkan gigi kecilnya.

CUP~

"Sudah, sekarang kamu tunggu di meja makan nanti daddy bawakan" Jawab Lucas setelah memberikan kecupan di bibir Haechan. Namun yang Lucas dapat malah gelengan kepala dari anak itu.

"No, daddy harus menggendongku" Ujarnya sambil terus mengecupi dagu Lucas.

Sekarang bagaimana Lucas bisa menolak dengan perlakuan Haechan seperti ini? Ia terlalu menggemaskan jika di tolak.

Akhirnya Lucas membawa tubuh Haechan dengan gendongan koala menuju meja makan. Ia mendudukan gadisnya di atas meja dengan terus memeluk tubuhnya. Memberi kecupan-kecupan manis di pundak anak itu.

"Daddy, ini apa?" Haechan bertanya saat tangannya memegang sebuah botol.

"Ini wine, sayang" Jawab Lucas. Haechan hanya membulatkan mulut seraya mengangguk. Ia memang belum familiar dengan minuman yang disebut wine.

"Apa daddy minum ini?"

"Iya, daddy suka minum ini bersama Mark"

"Bagaimana rasanya? Apa enak?" Haechan kembali bertanya, namun kali ini dengan tatapan polos dan sedikit memiringkan kepalanya.

"Menurut daddy cukup enak, tapi daddy melarangmu untuk mencobanya karena pasti rasanya akan aneh saat masuk ke tenggorokanmu"

"Heum, kenapa? Padahal aku ingin mencoba minuman ini" Nada suara Haechan terdengar lebih lesu membuat Lucas gemas lalu mencubit sebelah pipi anak itu.

"Wine itu minuman ber'alkohol dan bisa membuatmu mabuk, jadi daddy tidak mengizinkanmu meminum ini" Lucas sudah ingin mengambil alih botol di tangan Haechan sebelum ia mencegahnya.

"Mau cobaaa~ sedikiiit saja" Pinta Haechan dengan wajah di buat memohon, bahkan tangan anak itu membuat bentukan kecil menggunakan ibu jari dan telunjuknya.

Karena tak bisa menolak permintaan Haechan yang seperti ini, maka mau tak mau Lucas menuangkan setengah cairan merah itu ke dalam gelas, lalu dengan segera Haechan meminumnya dan raut wajahnya pun berubah seketika.

"Wleekk, ini pahit daddy" Ucapnya sambil mengelap mulut menggunakan tissue. Ini pertama kalinya Haechan mencoba minuman yang sangat aneh di mulutnya, ia tidak ingin lagi mencobanya.

Lucas pun tertawa kecil, "daddy sudah memperingatimu tadi, tapi kamu malah tetap ingin mencobanya" Jawabnya kembali mengecup pundak Haechan.

Lucas pun tertawa kecil, "daddy sudah memperingatimu tadi, tapi kamu malah tetap ingin mencobanya" Jawabnya kembali mengecup pundak Haechan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Simpanan Gadun || MarkHyuckCas🔞  (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang