Gadun 11.

6.9K 362 4
                                    

Lucas memberi kode pada Mark untuk lebih mendekat kearah Haechan, lalu Mark memeluknya dari samping dengan kepala bertumpu pada bahu kanan anak itu.

"Baby, ingin senang-senang bersama daddy?" Tanya Lucas mengecupi tangan Haechan.

"Senang-senang? Bukankah kita sudah melakukannya, daddy? Aku sudah belanja banyak sama daddy, sudah kesalon, sudah--"

"Ini lebih menyenangkan dari itu, sayang" Bisik Mark menyela ucapan Haechan.

Tak lama Lucas berdiri, "Let's play sweet heart" lalu mencium bibir Haechan hingga anak itu mendongak, memberi akses pada Mark untuk mengecup lehernya.

Beberapa menit mereka mencumbui Haechan, Mark kembali membuka kancing piyamanya membuat Haechan terkejut.

"Hmmpph"

Suara Haechan tertahan karena Lucas semakin menekan tengkuknya dan memperdalam ciuman mereka.

Lucas tau Haechan ingin berontak, makannya pria itu tak mengizinkan Haechan bersuara. Ia mau gadisnya ini menikmati setiap sentuhan serta perlakuan Lucas dan temannya.

Haechan yang sudah terkejut semakin panik saat kepala Lucas mulai turun hingga ke dada, begitu juga tangan Mark yang membelainya. Sekarang Haechan memekik tertahan akibat mulut hangat kedua pria ini mulai menghisap putingnya, Lucas di kanan Mark di kiri.

Kepala Haechan pening seketika merasakan serangan nikmat pada tubuhnya. Entah kenapa Haechan tidak berontak, ia malah meremat surai hitam keduanya dengan acak agar hisapan itu semakin dalam.

Tanpa sadar Haechan terbuai, sukses membuat Lucas dan Mark menyeringai dalam kegiatannya.

"Oh godhhh.. da-dadhhh stophh, pleasehhh" Haechan berusaha menghentikan mereka, namun tangannya justru ditahan.

Haechan tak bisa munafik jika ia menikmati sentuhan ini. Bahkan, sepertinya anak itu mulai ingin meminta lebih. Tanpa sadar tubuhnya menggelinjang hebat saat dirasa sesuatu keluar dalam dirinya.

Oh astaga, kenapa harus begini? Kenapa tubuh Haechan lemah sekali hanya dengan permainan mulut mereka.

Tanpa Haechan sadari dirinya kini telah telanjang sempurna. Lucas dengan cepat menggendong Haechan, membawanya menuju kamar.

"Shit! Kenapa hanya melihat tubuh Haechan aku langsung tegang" Umpat Mark mendapat decakan dari Lucas.

"Because your dick is too weak! Dickhead!"

Tak butuh waktu lama Lucas langsung merebahkan tubuh Haechan diatas ranjangnya. Mereka menyeringai melihat anak itu dalam keadaan berantakan. But it's okay, Haechan malah telihat lebih sexy dimata mereka.

Lucas dan Mark mulai membuka pakaian masing-masing hingga tubuh telanjang itu terpampang sempurna didepannya.

Haechan malu sebenarnya, namun ia harus menahan rasa itu. Tubuh mereka sangat bagus, terbentuk hingga perutnya berbentuk enam kotak. Belum lagi Haechan tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Penis Mark dan Lucas diluar dari kata normal, besar dan panjang!

"Da-daddy--" Haechan berusaha menahan kepala Mark yang berada ditengah pahanya.

"Shhtt.. rilex baby, kami tidak akan menyakitimu. Kami akan membuatmu benar-benar merasakan apa itu kenikmatan"

Mark langsung menyelak ucapan Haechan, bertukar posisi membungkam mulut anak itu dengan ciuman. Begitu juga Lucas, ia ikut menciumi paha Haechan yang sangat mulus. Bersih dari cacat dan tanpa bulu, benar-benar sangat terawat.

Sampai dimana mata Haechan membulat, merasakan lidah Lucas bermain didalam miliknya.

Astaga, apa ini? Kenapa rasanya lebih nikmat dari yang sebelumnya Lucas lakukan.

Simpanan Gadun || MarkHyuckCas🔞  (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang