Extra part.

3.2K 158 8
                                    

Note : lebih dari 3000 kata, jadi siapkan waktu luang & camilan sebelum membaca🧐

Disarankan agar tidak membaca sambil tiduran. Karena dapat menyebabkan efek samping, yaitu serangan mengantuk secara tiba-tiba✌
.

.

.

.

.

Tubuhnya menggeliat, nafasnya memburu tak teratur kala hujaman pria diatasnya semakin kencang. Ia menggeram, berdesis lirih merasakan sakit sekaligus nikmat secara bersamaan.

Persetubuhan ini, bukan sesi bercinta yang ia inginkan. Tak ada kelembutan, tak ada kecupan sayang dari permainan mereka. Dan lagi, bukan sosok itu yang ia harapkan untuk menikmati tubuhnya.

"Ahh.. k-ku mohon, berhenti --nghh" racaunya, ia terus meremat tali yang memang sengaja dipasang oleh pria itu dipergelangan kedua tangannya.

"Berhentilah memohon kau jalang sialan!"

"Akhhh!"

Hujaman itu semakin kuat, bahkan kini mulutnya terasa kelu akibat pria itu menyumpalnya dengan sapu tangan. Sungguh, lebih baik ia mati daripada harus menjadi budak seks para pria bajingan ini.

"Bagaimana nyonya Yuqi, apa rasanya nikmat? Oh, aku yakin tuan Lucas akan senang mendengar suara ini. Kau tau, tuan Lucas pasti akan membayarku mahal karena berhasil membuatmu mendesah"

Yuqi menangis dalam diam, mulutnya tak dapat menjerit selain hanya menumpahkan air mata.

Lucas, mantan suami keparatnya itu memang selalu menyuruh pria-pria read;hypersex untuk menyetubuhinya. Dan yang lebih gila, Lucas tak segan-segan membayar mereka jika berhasil membuat Yuqi mendesah.

Jangan tanya berapa banyak kocek yang Lucas keluarkan. Yang jelas, semua pria itu akan pulang dengan segepok uang ditangannya.

Biadab? Memang, itu lah Lucas.

"Arghh.. kau sudah ditiduri oleh banyak pria, dan-- uhh tubuhmu masih tetap layak untuk dinikmati" tawa pria itu disela desahannya.

Yuqi tak mampu berbuat apa-apa, ia hanya bisa mengangkang serta mendesah tertahan. Menangisi persetubuhan mereka, dan mengutuk pria Hong Kong itu dalam hatinya.

.

"Lepaskan aku sialan!"

Cuih!

"Brengsek!"

Plak!

Pria itu menggeram, mencengkram kuat rahang wanita yang tengah terkapar menahan nyeri akibat tamparan yang diterimanya.

"Berani sekali kau meludahiku!"

Plak!

Lagi, pipi sebelahnya terasa kebas. Bahkan dari sudut bibir itu sedikit mengeluarkan darah. Namun dari setiap pukulan yang ia terima, wanita itu tetap berani memandang sengit ketiga sosok pria bertubuh besar diatasnya.

"Kau memang pantas mendapatkan itu! Kalian pria-pria keparat tidak tau diri-- Akhh!"

"Berkacalah, nyonya Mina. Justru kau yang tidak tau diri. Berharap pada tuan Mark yang jelas-jelas dia sudah membuangmu. Kau tidak lebih dari sebuah sampah!" Salah satu pria itu tertawa, melepas kasar cengkraman tangannya dan mulai membuka sabuk celananya.

Melihat itu Mina terbelalak, coba untuk memberontak namun usahanya sia-sia sebab kedua pria yang lain memegang kuat tangannya.

"Mau apa kau brengsek?!" Teriak Mina. Wajahnya mulai ketakutan saat pria itu melebarkan kaki serta mengusap paha dalamnya.

Simpanan Gadun || MarkHyuckCas🔞  (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang