HADIAH

815 110 12
                                    

Siapapun yang mengenal Chanyeol, pasti tau bahwa pria bertubuh tinggi besar itu memang begitu menyukai anak-anak.
Bagi Chanyeol, mereka terlihat begitu polos dan menggemaskan hingga rasanya ia selalu ingin melindungi dan menyayangi mereka.
Maka tak heran jika setelah menikah dengan kekasihnya, keinginan Chanyeol untuk segera memiliki anak semakin menggebu.

Tentu Chanyeol masih ingat bahwa sang mama selalu mengatakan "Cepat tumbuh dewasa, lalu menikah dan beri banyak cucu untuk mama." Saat dirinya merengek untuk diberi seorang adik saat masih kecil dulu, alih-alih mengabulkan permintaannya.
Dan hal itu pula yang membuat jiwa kompetitif Chanyeol semakin bergejolak seolah mendapatkan sebuah tantangan.

*
Terhitung sudah hampir 2 minggu sejak Chanyeol menikah dengan Baekhyun, dan setiap hari pria jangkung itu akan merengek pada Baekhyun untuk melakukan hubungan seksual, lagi, lagi dan lagi, seolah kehidupan berumah tangga hanya tentang bercinta dan memiliki anak.

"Chan... Kita sudah melakukannya tadi malam. Dan kita juga sudah melakukannya lagi tadi pagi." Baekhyun melayangkan protes saat Chanyeol mencoba untuk mengganggu tidur siangnya dengan diam-diam membuka kancing baju yang ia kenakan.

"Bi, kita harus bekerja keras agar adik bayi segera tumbuh di perutmu." Rengek Chanyeol sambil menghujani wajah Baekhyun dengan banyak ciuman.
"Waktu liburku akan segera berakhir, itu artinya kita akan jarang melakukannya di siang hari seperti ini. Kau juga tau jadwal syutingku pasti akan padat karena banyak syuting yang tertunda." Lanjutnya lagi, tanpa peduli dengan Baekhyun yang kembali memejamkan matanya karena kantuk.
"Bahkan mungkin saja kita akan semakin jarang melakukannya karena aku harus pergi ke luar kota ataupun ke luar negeri untuk syuting di sana juga, dan disaat ada waktu yang sedikit senggang, pasti ada 'lelah' yang membuat kita urung untuk melakukannya juga."

Tentu Baekhyun dapat mendengar semua ocehan Chanyeol, tapi pria mungil itu masih enggan untuk membuka matanya, meskipun ia sadar bahwa kancing bajunya telah Chanyeol buka sepenuhnya.

"Boleh ya, Bi?" Chanyeol meminta izin.

"...."

"Baiklah." peka dengan Baekhyun yang menolaknya, Chanyeol pun mengancingkan lagi semua kancing baju milik Baekhyun yang baru saja ia buka, lalu memilih untuk berbaring di tempat tidur dengan posisi membelakangi Baekhyun. Selain merasa tertolak, ia mendadak sedih dan merasa bahwa hanya dirinya yang begitu semangat untuk segera memiliki momongan, sementara Baekhyun tidak demikian.

Sadar jika tindakannya mungkin melukai perasaan suaminya, Baekhyun akhirnya memaksa mata sipitnya untuk terbuka, dan benar saja, saat matanya terbuka, punggung bidang milik Chanyeol lah yang yang menjadi pemandangannya.
"Chan...."

"...."

"Sayang...."

"...."

Chanyeol enggan untuk merespon meskipun telinga peri miliknya mendengar setiap panggilan dari Baekhyun, sekalipun ia juga merasakan sebuah telapak tangan mungil beberapa kali menepuk punggungnya.

"Jangan marah, aku tidak bermaksud menolakmu." Ucap Baekhyun dengan nada bersalahnya.

"Tapi kau baru saja menolakku, Baekhyunie. Sepertinya memang hanya aku yang menginginkan seorang bayi."
Jawab si jangkung tanpa merubah posisinya.

"Bukan seperti itu, Chan. Aku tidak akan bersedia menikah denganmu jika aku tidak ingin memiliki bayi."

Mendengar itu, Chanyeol membalik tubuhnya untuk menatap yang lebih kecil.
"Lalu?" Tanyanya menuntut penjelasan.

"Kau tau bahwa aku masih memiliki 2 bulan kontrak kerja di kantor, kan?" Rahang tegas itu Baekhyun tangkup dengan telapak mungilnya.
"Aku memang mendapat cuti menikah sama sepertimu, tapi kau tau aku harus tetap berkerja dari rumah." Baekhyun menjelaskan dengan hati-hati.
"Aku lelah karena banyak berkas laporan yang harus aku urus, jadi tolong biarkan aku beristirahat sebentar." Pintanya.
"Aku janji, setelah masa kontrakku habis, aku tidak akan bekerja lagi, dan aku akan berada di rumah sepanjang hari, lalu kita bisa 'melakukannya' kapanpun kau mau."

CHANBAEK DAILY ROMANCE (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang