(APA YA?)

1.3K 114 53
                                    

"Good morning, baby."

"Selamat pagi, sayang."

Baekhyun hanya tersenyum cantik untuk sapaan dari kedua suaminya yang masih tampak mengantuk di tempat tidur.

"Aku baru saja ingin membangunkan kalian." Langkahnya Baekhyun bawa ke arah tirai dan membukanya agar sinar matahari dapat masuk ke dalam kamar.
"Cepat gosok gigi dan segera turun ke bawah, aku sudah selesai menyiapkan sarapan." Titahnya sambil berjalan untuk keluar lagi dari kamar.

"By, tidak ada morning kiss untukku?" Ucapan Loey itu membuat Baekhyun menghentikan langkahnya, lalu berbalik untuk memberikan satu kecupan di bibir Loey, juga satu kecupan pada satu suami lainnya yang mendadak membelalakkan matanya saat mendengar Loey meminta ciuman selamat pagi.

"Ayo cepat, ada sesuatu yang ingin kubicarakan." Baekhyun keluar kamar, meninggalkan kedua suaminya yang saling menatap seolah meminta penjelasan satu sama lain tentang hal yang akan Baekhyun bicarakan.

"Aku tidak tau apa-apa." Chanyeol menggedikkan bahu.

"Aku juga tidak tau." Loey beranjak dari tempat tidur dan segera pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil dan menggosok gigi, lalu menyusul Baekhyun yang telah duduk menunggu di meja makan.

"Maaf menunggu lama, ada rutinitas bangun tidur yang tidak bisa dilewatkan." Chanyeol terkekeh kecil selagi mengambil duduk di kursi yang biasa ia tempati.

*
"Ada apa, by? Apakah ada sesuatu yang serius?"
Loey membuka obrolan sebelum menyuap makanannya, ia terlalu penasaran hingga membuatnya tak sabaran, bahkan ia juga sempat bertanya sebelum Chanyeol bergabung di meja makan tadi, tapi Baekhyun memilih untuk tidak menjawabnya terlebih dulu daripada harus menjelaskan dua kali.

"Aku tidak tau apakah menurut kalian ini termasuk hal serius atau tidak." Baekhyun meringis lucu, membuat Chanyeol turut penasaran.

"Ada apa, sayang?

"Aku ingin bekerja." Pria mungil itu menunjukkan mata sayu andalannya setiap kali ia menginginkan sesuatu.

"Kerja apa dan di mana?"

"Kenapa tiba-tiba?"

"Apa kau sedang menginginkan sesuatu untuk dibeli?"

"Atau? Ada alasan lain?"

Tentu Baekhyun sudah menduga, kedua suaminya itu pasti akan menghujaninya dengan banyak pertanyaan sebelum memberikan izin atau tidaknya.

"Aku hanya bosan karena terus berada di rumah sepanjang hari." Jelasnya. "Selain itu, aku juga kesepian saat kalian harus pergi bekerja."

Ya, tentu 'menghasilkan uang' bukanlah tujuan utamanya. Karena Baekhyun telah memiliki 2 suami yang berpenghasilan fantastis.

"Bantu aku mengurus perusahaan saja kalau begitu." Ucap Loey memberi usul. "Kau bisa menjadi asisten pribadiku."

"Atau kau ingin menjadi artis sepertiku?" Chanyeol juga memberi penawaran. "Atau kau ingin membuka usaha sendiri?"

"Tidak, Chan. Menjadi artis terlalu melelahkan dan jadwal kerjanya tidak pernah pasti." Bukan, itu bukan Baekhyun yang menolak mentah-mentah tawaran Chanyeol, tapi Loey yang tidak setuju dengan tawaran itu. "Dan membuka usaha sendiri juga bukan ide yang tepat karena hal itu juga akan sangat melelahkan."

"Tapi membantumu mengurus perusahaan juga tidak mudah, Baekhyun akan terlalu banyak pikiran karena masalah ini dan itu." Tak mau kalah, Chanyeol juga tidak setuju dengan penawaran yang Loey berikan pada si mungil. Selain itu, ia juga sedikit tidak rela jika hanya Loey yang bisa berduaan dengan Baekhyun sepanjang hari, sementara dirinya selalu disibukkan dengan berpindah-pindah lokasi syuting, dari satu tempat ke tempat lainnya.

CHANBAEK DAILY ROMANCE (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang