ARSYA OR ARASYA (Re-upload) S1

Kepergian Arasya (Re-upload)

Hi 🤗

Selamat datang di cerita Arsya or Arasya

Sudah siap dengan ceritanya??

let's read the story

°°°°

ARASYA DEVINA GANENDRA atau bisa dipanggil Ara di keluarga atau kerabatnya, hidupnya menderita bagai permainan roalcoast
er yang selalu berpacu andrenalin, padahal gadis itu anak orang kaya. Akan tetapi memang kekayaan tidak menjamin hidup tenang, bahkan akan lebih banyak musuh hanya untuk mengincar hartanya. Atau karna keirian semata dengan dengki yang meliputinya. 

Arasya, gadis cantik yang tertutup dengan style cupunya, siapa sangka jika selama hidupnya hanya ada tindasan, cacian, hinaan dari semua orang kecuali kedua orang tuanya dan para sahabatnya.

Bagaimana tidak dihina?! Ara selalu menutupi wajah manis dan baby face nya dengan alat nerd ntah apa sebabnya. Jika ada yang bertanya kenapa dia memakai style nerd tersebut, jawabannya sudah terlihat nyaman. Padahal dia merubah style bukan tanpa alasan.

Kedua orang tua Ara selalu mensuport apapun yang Ara lakukan selagi itu tidak merugikan dirinya sendiri, bisa kalian lihat orangtuanya tidak keberatan dengan perubahan gadis itu selagi terlihat nyaman dia tidak masalah, namun berbeda dengan kakak-kakaknya yang malah benci hanya karna stylenya yang jauh dari kata fashion.

Mereka pun tak segan-segan untuk bermain fisik, Abang macam apa itu? Bahkan diluaran sana pasti masih berfikir dua kali untuk menyakiti adiknya apalagi adik tersebut adalah perempuan yang memiliki hati selembut kapas.

Hanya karna Ara berpakaian nerd sampai sampai kedua Abangnya tak mengganggap dia adik. Heh! Jika ia berubah maka kebalikannya ia tidak akan sudi mengganggap mereka abang bukan begitu readers??

Segala cara sudah Ara lakukan untuk membuat Abangnya kembali menyayanginya, namun itu sangat sulit bahkan sudah tidak bisa kembali. Seperti kaca jika sudah pecah tidak dapat kembali utuh, hanya ada bekas serpihan kaca yang menandakan jika ia pernah terluka segitu parahnya.

•••••

Sebuah tamparan keras mengenai pipi mulus gadis cantik yang terlihat menitikkan air matanya, sakit itulah rasanya, namun lebih sakit ketika yang menamparnya adalah saudara kandungnya lebih lagi semua itu karna seorang gadis yang diam-diam tersenyum penuh kemenangan.

Isakan lirihnya mulai terdengar, tangisan pilu seakan menandakan bahwa dirinya benar-benar merasa hancur karna perlakuan mereka yang bukan sekali dua kali.

"LO ITU GAK PANTAS JADI ADIK GUE! KELAKUAN JIJIK LO ITU BUAT MALU KELUARGA TAU GAK!" Bentaknya tanpa merasa bersalah karna diliputi rasa amarah dan bencinya.