berubah total (Re-upload)

58.7K 5.7K 53
                                    

HALLO GAESSS

GIMANA KABAR KALIAN?

ADA YANG LAGI PATAH HATI?

SEMANGAT YAA KALIAN SENDIRIAN.

CANDA SAYANG.

•berubah karna kondisi, penyesalan belum menghampiri•

°°°°

Setelah puas bersuka ria di kantin yang mana perhatian mereka semua terpacu pada keasikan Mipa 1, bagaimana tidak? Semua orang yang ada disana langsung ikut serta meramaikan kecuali meja yang berisi Hayden dan kawan-kawan.

Mereka memutuskan untuk kembali ke kelas apalagi bel masuk sudah berbunyi. Dalam perjalanan salah satu teman Ara dikelasnya memulai pembicaraan.

"Hahaha seru banget tadi ya. Suasana kantin mendukung banget." Celetuk Nendra sambil tertawa renyah.

"Yoi, kita udah lama gak bikin kantin rusuh, bukan cuma golongan Brigiv aja yang bisa bikin ricuh setiap kali mereka ke kantin, kita juga bisa." timpal Gantara tak kalah puas.

"Puas gue bikin perhatian mereka beralih ke kita." Sahut Kenan tersenyum puas.

Sedangkan yang lain hanya menyimak dan terus berjalan menuju kelas, sedangkan satu orang terkekeh sinis dalam hati. Ia juga puas melihat satu orang disana yang tadi ia perhatikan diam-diam seperti cacing kepanasan.

Setelah sampai di kelas Gantara terlihat menghampiri meja Ara bermaksud untuk bertanya. "Ra, lo yakin gak ngejar-ngejar si Hayden lagi kan?" Celetuknya menatap Ara penuh intens.

Mendengar pertanyaan Gantara membuat Ara menatapnya, "Menurut lo? Apa lo kira perubahan gue hanya semata-mata ingin menarik perhatian dia?" Ketusnya menatap dingin.

"Bukan gitu, Ra, Gue cuma mastiin aja. Gue takut lo kayak dulu setelah perubahan lo ini buat lo dipandang rendah lagi sama kelas lain apalagi sama cowok yang lo suka." Selanya cepat saat mengetahui tatapan Ara yang menyeramkan.

"Heh, gue berubah karena kemauan gue sendiri, faham!" Tegasnya tak suka.

"Buang jauh-jauh pikiran lo yang mengenai diri gue yang sekarang, kalo lo gak suka dengan perubahan gue, I don't need anyone to like me." Lanjutnya dengan dingin.

Gantara terlihat termenung, perubahan Ara memang besar, bahkan tatapan itu seakan menelannya hidup-hidup. Benar, Ara pasti sudah berubah.

Terbit senyum senang mengetahui itu, dengan tenang Gantara menjawab. "Gue bersyukur kalo lo emang berubah demi diri lo sendiri bukan karna orang lain, gue minta maaf kalo nyinggung perasaan lo barusan, gue berkata demikian bukan karna ada maksud tapi lebih ke nasihat." Ucapnya sembari menghela nafas sejenak sebelum kembali melanjutkan.

ARSYA OR ARASYA (Re-upload) S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang