📌RE-UPLOAD
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA + TAP READING LIST + VOTE AND KOMEN]
GENRE : TRANSMIGRASI - ACTION-ROMANCE- HUMORIS.
[MAFIA-GENGSTER, BALAS DENDAM, FAKTA YANG DISEMBUNYIKAN. ]
📌JANGAN SESEKALI ANDA MENGCOPY PASTE KARYA SAYA DALAM BENTUK APAP...
•burung berkicau dipinggir jalan •menelusuri hutan sendirian• •ingin hati logika sejalan• •nyatanya selama ini kita cuma teman•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
NAYASA CLARA GANENDRA sebenarnya adalah Sepupu jauh dari pemilik asli tubuh ini, tapi karna si Naya tiba-tiba datang ke mansion dan mengatakan jika orangtuanya meninggal membuat keluarga Ara menerima kehadirannya dengan mudah dan mengganti nama marganya.
Kejadian itu pada saat Ara masih menduduki bangku SMP, dan usia mereka berdua tidak terpaut jauh, hanya berjarak beberapa bulan. Namun meski begitu seharusnya mereka menyadari kejanggalan tentang kedatangan Naya dirumah mereka, tidak langsung mempercayai tanpa adamya bukti jika hanya tong kosong nyari bunyinya, seperti itulah pepatahnya.
Kesalahan Gavin dan Revan adalah sangat mudah menerima kehadiran Naya yang memiliki niat terselubung, bagi mereka Naya sangat menggemaskan seperti anak kecil yang harus di jaga, padahal kenyataannya itu semua adalah cara licik Naya untuk mendapatkan perhatian mereka semua.
Untung saja Fero dan Firly tidak termasuk dalam memilah dan memilih, semuanya di sama ratakan tanpa mengetahui jika kehadiran Naya adalah awal bagi kehancuran hubungan adik dan kakak tersebut.
Ara melajukan motornya menuju ke suatu tempat yakni tepatnya di sirkuit balap milik Ken sahabat karib Arsya, sebelumnya Ara sudah membuat janji temu dengan Ken untuk ketempat arena balap resmi.
Ara mengatakan ada hal penting yang akan dibicarakan membuat Ken mau tak mau mengiyakan permintaan nya. Walau sejujurnya dirinya merasakan sebuah pertanyaan besar tentang siapakah Ara sebenarnya? Mengapa gadis itu mengenalnya dan mengapa modifikasi motornya sama persis dengan motifikasi motor Arsya-sahabatnya.
Beberapa saat kemudian Ara sudah sampai di tempat Ken, Ia melihat Ken menunggu di depan rumah yang terbilang sederhana. Ara memilih turun dari motor dan berjalan mendekati Ken, meraih tangan Ken mengajaknya bersalaman.
Tanpa Ken disadari salaman tersebut secara spontan adalah salaman ala persahabatan mereka membuat Ken semakin curiga tentang Ara.
"Masuk dulu, disini gak aman untuk hal serius." Kode Ken membuat Ara mengangguk mengerti.
Akhirnya Ken pun mengajak Ara masuk kedalam rumah tersebut, setelah itu barulah Ara mulai memasang wajah seriusnya menatap Ken yang menatapnya waspada.
"Lo tau gimana keadaan Arsya?" Tanya Ara to the point, dirinya hanya berharap tubuhnya masih bisa terselamatkan.
"Kenapa lo bisa kenal sama sahabat gue, dan siapa lo sebenarnya?" Tudingnya menatap curiga.
