ARSYA OR ARASYA (Re-upload) S1

Mostwanted ! (Re-upload)

♡ARSYA OR ARASYA♡

***

Beberapa hari kemudian SMA SATURNUS dihebohkan dengan murid baru yang beberapa hari lalu masih tergolong rahasia, namun melihat kedatangan mereka membuat semua murid langsung berteriak heboh.

Pindahan dari Bandung memang sangat dinantikan, apalagi visualnya bukan main, dari keluarga Mahendra yang terkenal paling tersohor di seluruh dunia dan Asia.

Apa jadinya bila anak dari keluarga Mahendra mendaftarkan diri di Sekolah yang juga terkenal di kota Jakarta? sudah pasti akan semakin membuat dunia trending dengan kedua kota tersebut, yang mana sama-sama memiliki keluarga terkaya dan terkenal di kotanya.

Banyak pro dan kontra dari alasan mengapa anak dari keluarga Mahendra memilih pindah sekolah di SMA Saturnus. Namun tak ayal para gadis itu paling bersemangat dengan kehadiran mereka.

Semuanya berbondong-bondong untuk menyambut kedatangan anak dari keluarga terkaya dan terpandang, termasuk dari beberapa guru yang juga segan kepada anak dari keluarga Mahendra.

River Dean Mahendra, laki-laki berparas tampan dengan tubuh idealnya, matanya yang tajam dan bibir yang seksi nan berisi, tatapannya yang mampu menghunus seolah menguliti lawan bicaranya membuat mereka enggan mendekat, ataupun menyapa.

Disamping kirinya ada Viver Deon Mahendra, yang juga tak kalah tampan dari Abangnya. Wajah yang tegas, bibirnya yang berisi, tatapan yang mendalam membuat siapapun yang menatapnya akan terhanyut oleh tatapan yang penuh makna.

Keduanya menatap seluruh gedung sekolah dari ujung hingga ke ujung, sangat luas dan besar. Mereka berdua memutuskan untuk berjalan sambil menyusuri setiap sudut ruangan ataupun koridor tiap kelas.

Keduanya berjalan beriringan menuju kelas adiknya berada, yakni di kelas X Ipa 1. Setelah sampai disana, membuat para murid yang mengikutinya malah terbengong ditempat.

"Kenapa mereka berhenti di kelas ini?"

"Kenapa malah berhenti, bukannya ke wakasek ya?"

"Apa ada adiknya yang sekolah disini?"

"Ah gak mungkin, paling cuma pengen ketemu temennya aja."

Bisik-bisik mulai terdengar, River dan Viver menulikan pendengarannya. Matanya terfokus mencari sosok dibalik alasan mereka bersekolah disini.

"Ara." Suara beratnya membuat mereka spontan berteriak heboh.

Namun panggilan pria tampan itu juga tak kalah heboh membuat mereka semakin dibuat penasaran.

Arasya yang semulanya hanya terfokus pada gadgetnya kini langsung beralih menatap keluar kelas dimana semua mata tertuju padanya.

"Apa?" Tanya Arasya dingin dengan matanya yang menatap tajam para murid yang menatapnya.

Tanpa banyak kata, River langsung memasuki kelas Arasya membuat Arasya mendengus malas, River memasuki kelas diikuti Viver dibelakangnya.

"Sayang." Panggilnya setelah jarak mereka cukup dekat membuat para murid terlonjak kaget.

Arasya memutar bola matanya malas, ia kemudian mengkode kedua Abangnya untuk mengikutinya keluar kelas. Mengetahui kode Arasya keduanya pun langsung berbalik arah mengikutinya yang lagi-lagi membuat semua murid dibuat penasaran.

Pada saat Arasya keluar kelas, para murid yang melihatnya dari luar jendela langsung tersentak sembari berbisik kembali.

Disaat itu juga Geng Brigiv yang baru saja sampai di Sekolah bersiap untuk ke kelasnya langsung mendadak diam ditempat.