📌RE-UPLOAD
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA + TAP READING LIST + VOTE AND KOMEN]
GENRE : TRANSMIGRASI - ACTION-ROMANCE- HUMORIS.
[MAFIA-GENGSTER, BALAS DENDAM, FAKTA YANG DISEMBUNYIKAN. ]
📌JANGAN SESEKALI ANDA MENGCOPY PASTE KARYA SAYA DALAM BENTUK APAP...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°°
Saat ini mobil yang ditumpangi Ara sedang melaju menuju kediaman keluarga Tuan Alfero Ganendra, di dalam mobil itu gadis yang kini tengah diapit oleh dua manusia dewasa menjadi sosok yang sangat bawel sekali.
Ntahlah mungkin ini bawaan dari sang pemilik tubuh asli? Tapi anehnya, lebih dominan ke jiwa Arsya dibanding Ara asli. Bisa saja Fero dan Firly selaku orangtua dari si pemilik tubuh asli merasakan perubahan itu. Akan tetapi, mereka tidak perduli dan malah sangat senang karna anak mereka masih ceria seperti biasa walaupun anak laki-laki mereka terlihat tidak menyukainya.
Ya, kalian benar! Ayah Fero dan bunda Firly memang tau jika anak-anak tertua mere ka itu tidak menyukai anak bungsunya, entah karna penampilan atau memang dari awal tidak menyukainya. Akan tetapi, mereka tidak tau jika selama ini para anak tertuanya sudah berani bermain tangan bahkan tak segan-segan untuk membunuhnya.
Ya, membunuh, mereka membunuh secara mental dan psikis karna selalu memihak adik sepupunya mereka hanya tau jika anak-anak mereka hanya sekedar mengejek atau pun sekedar malas bersapa ria dan selalu menurut apapun yang para abangnya inginkan.
Kejam?? Memang itulah definisi neraka jalur vvip
Ada yang mau daftar?
Tidak akan ada yang tau, selama ini bagaima na perlakuan mereka dibalik layar selama ayah Fero dan bunda Firly tidak berada dirumah. Mereka tidak pernah memgecek cctv yang terpasang disetiap sudut rumah, dan anehnya lagi semuanya berjalan seakan tidak pernah ada perdebatan antara adik dan kakak.
Mungkin itulah alasan mengapa ayah Fero dan bunda Firly menganggap bahwa perdebatan itu tidak separah yang tak mereka liat dengan mata telanjang.
Mobil yang ditumpangi Ayah,Bunda dan Ara pun sudah sampai di kediaman Ganendra. Rumah yang memiliki halaman luas, cukup megah dan menyegarkan.
"Nah, Sudah sampai." Ayah langsung meng ambil alih dengan mengendong putrinya dengan gaya ala koala, Bunda terkekeh geli melihat respon Ara yang terkejut. Mereka bertiga pun memutuskan untuk memasuki rumah itu melangkahkan kakinya menuju pintu mansion diikuti sang istri di sampingnya.
"ASSALAMUALAIKUMMMMM." Salam mereka bertiga ketika memasuki mansion.
"WAAALAIKUMSALAAM." Seru mereka yang terdiri dari para Abang kandung serta medusa disana yang juga ada Geng Brigiv geng motor dan Gengster yang terkenal di kawasan kota jakarta.
