Chapter 46

1.2K 97 12
                                    

"lo mau pergi?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"lo mau pergi?"

"emm... mungkin? Aku juga ngga tau sih. Makanya aku tanya kamu"

"jadi ceritanya ini lagi pamit?"

"iya dong. Kata bang Aleen kalo mau pergi, pamit yang sopan"

"Gazka, aku ngerasa udah kehilangan arah. Mau berhenti tapi sayang, mau lanjut tapi aku sadar yang kamu mau bukan aku. Bingung"

Gazka teringat percakapannya bersama Aleena malam itu. Rasanya berat menahan Aleena untuk tidak menyerah disaat jelas-jelas dia hanya akan menyakitinya. Sadar maupun tanpa sadar Gazka sudah menyakiti Aleena. Tapi disatu sisi Gazka tidak ingin Aleena berhenti

"GAZKA GAZKA YUHUUUU!!!!"

Menghela napas berat, cowok berhoodie hitam membuka buku anatomi tubuh yang dia pinjam beberapa saat lalu di perpustakaan. Tidak ingin memikirkan tentang Aleena ataupun Meisya lebih lanjut. Karena tidak akan ada habisnya. Aleena terus saja muncul dalam benaknya. Terbayang-bayang seperti rentenir penagih hutang

Lamunannya pecah mendengar teriakan nyaring orang kurang waras yang terus memanggil namanya. Gazka pura-pura tuli tidak ingin menoleh pada orang itu. Namun baru saja dia memalingkan wajahnya sebuah tangan sudah menepuk pundaknya. Bukan sekali tapi berkali-kali

"tangan lo Aleena" geram Gazka menyingkirkan tangan Aleena dari bahunya

Cewek itu cengengesan kemudian tanpa di suruh langsung duduk di sebelah Gazka "kamu baca apa?" tanyanya mengintip buku di tangan cowok itu

"buku"

Mendengus, Aleena mendelik "ya iya tau buku. Maksudnya tuh kamu lagi baca buku apa"

"anatomi tubuh" Gazka menggeser sedikit duduknya agar tidak terlalu dekat dengan Aleena. Stay halal brother

"aku punya gombalan buat kamu"

"apaan?" Gazka menoleh sepenuhnya ada Aleena

"kamu tau kalo aku sama saya itu beda" ujar Aleena mengundang kerutan dahi Gazka

"kenapa beda?"

"iya beda. Kalo saya itu manusia" cewek itu menggantung kalimatnya sampai Gazka bertanya "kalo aku?"

"masa depan ku hehehe" kekehan geli dan senyum malu-malu dari cewek itu membuat Gazka ikut tersenyum dibuatnya "oh ada lagi ada lagi!"

"apa?" tanya Gazka. Melihat antusiasnya Aleena membuat Gazka enggan mengalihkan pandangan dari cewek itu. Menutup kembali bukunya yang tidak menarik lagi, perhatian Gazka sepenuhnya kini pada Aleena

"kamu tau filmnya harry potter?"

Cowok itu mengangguk "tau"

"bagus ngga filmnya?"

ANOMALYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang