Chapter 64 |Dari Aleena|

1.6K 101 4
                                    

Gazka duduk di tepi kasurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gazka duduk di tepi kasurnya. Memegang sebuah surat terakhir dari Aleena. Perempuan yang baru saja dia antar ke tempat peristirahatan terakhirnya. Cowok itu menatap lamat surat dari Aleena. Menimang-nimang apakah dia harus membacanya atau tidak. Gazka tidak ingin menjadikan surat ini menjadi terakhir kalinya kenangan dari Aleena. Gazka ingin menyimpannya tanpa harus membaca tiap kalimat yang dia yakini akan menyakitkan baginya.

Setelah berpikir lama, Gazka menarik napas dalam sebelum akhirnya membuka surat itu.

Hai, ini Aleena

Gazka si siluman kulkas, aku seneng bisa kenal sama manusia macam kamu ini. Makasih ya untuk semuanya, untuk waktu yang kamu habisin buat temenin aku, dan makasih udah kasih kesempatan buat aku di hati kamu. Meskipun pada akhirnya aku tetep kalah

Gazka, seburuk-buruknya kamu, sejahat-jahatnya kamu ke aku, aku tetap suka kamu. Entah bagaimana ceritanya aku bisa menerimanya. Tapi ngga tahu kenapa kamu malah sebaliknya. Sebaik-baiknya aku, kamu tetap ngga bisa suka sama aku. Kenapa gitu Gazka? Aku kadang bingung. Dimata kamu, aku emang udah buruk ya? Bagi kamu, aku emang cewek ngga baik ya?

Tapi aku tetap bersyukur. Meskipun singkat, aku pernah jadi alasan kamu tersenyum. Aku pernah bikin kamu senyum. Meskipun ngga menetap, aku pernah menjadi tempat kamu singgah. Meskipun akhirnya kita ngga bisa satu, seenggaknya semesta tau kalau cewek bandel ini pernah sayang sama kamu. Dan meskipun sampai sekarang kamu belum bisa bales perasaan itu, aku tetap bersyukur Gazka. Kenapa gitu? Ya karena... Baik buruknya kamu aku tetap suka kamu

Gazka Devian Bagaskara. Terima kasih sudah menyempatkan waktunya mengisi hari-hari ku yang suram. Terima kasih sudah datang menjadi pelangi. Bahkan sampai saat ini aku masih sayang kamu. Di tempat jauh, yang ngga bisa kamu liat, aku bakalan ikut bahagia liat gantengku bahagia sama pilihannya. Aku berhenti disini ya, senang bisa kenal dan menjatuhkan hati dengan kamu, semoga kamu bahagia ya, Aleena pamit

See u ganteng. In another life, I'll still love you.

Bukan hanya surat itu. Gazka juga menemukan kupon kecil limited edition yang dia buat sendiri. Aleena sudah mengisi ketiga permintaannya namun hanya satu yang Gazka kabulkan.

Permintaan Aleena semudah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Permintaan Aleena semudah itu. Dia hanya ingin bersama Gazka. Namun sayangnya dia lebih dulu pergi meninggalkan Gazka.

Gazka meremas kalung yang belum sempat dia berikan pada Aleena. Harusnya dia sudah melihat Aleena memakai kalung ini. Harusnya sekarang Aleena tampak cantik di mata Gazka. Kalung berinisial A, Gazka beli sudah lama. Tapi selalu dia tahan saat ingin memberinya pada Aleena.

"I lost my everything, Aleena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I lost my everything, Aleena."

Gazka merunduk dalam. Laki-laki itu menangis sesakit-sakitnya. Tersedu-sedu. Namun memaksa tidak ingin mengeluarkan isak tangis yang begitu keras. Hingga mengakibatkan bibirnya bergetar hebat menahan desakan isak tangisnya.

Hari itu di panti asuhan harusnya Gazka menyadari kalau Aleena tengah berpamitan pada anak-anak panti. Menyanyikan lagi sayonara sebagai salam perpisahan, tidak ada satu pun yang menyadari. Anak-anak panti tidak akan melihat malaikatnya lagi.

"Aleena, in another life, I won't let you go."








From this:

From this:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To this:

To this:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ANOMALYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang