chapter 50

1.6K 103 10
                                    

"Oh my god!!! Gue kangen banget sekolah ini!" kata Aleena hiperbola begitu melompat cepat turun dari mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh my god!!! Gue kangen banget sekolah ini!" kata Aleena hiperbola begitu melompat cepat turun dari mobil. Dengan tangan terlentang sembari menghirup udah banyak-banyak, kepalanya menengadah keatas menatap indahnya langit pagi disertai senyum yang tak luput dari wajahnya yang berseri-seri.

Sekolah tidak pernah terasa semenyenangkan ini semenjak dia kenal manusia bernama Gazka Devian Bagaskara.

"Ngga usah lebay. Lo ngga sekolah cuma seminggu dasar alay" cibir Illian dengan lirikan matanya yang menyebalkan. Juga tangannya yang bergerak mengacak rambut Aleena. Membuat cewek itu memasang wajah kesal.

"Hobi banget ngerusak kebahagiaan orang" Aleena mendelik sebal pada Illian yang tertawa.

"Emang itu udah jadi kebiasaan baru gue, yaitu gangguin Aleena Queensha"

"I hate you!"

Illian mengulum senyum tipis sambil geleng-geleng melihat tingkah Aleena yang mencak-mencak meninggalkannya. Dia segera menyusul cewek itu memasuki Sma Verdant.

"GAZKA GAZKA YUHUUU!!! SILUMAN ES KUUU...." anggap saja rumah sendiri. Aleena berteriak nyaring membuat murid murid yang baru datang menatapnya aneh.

"Good morning cogan cogan" sapa cewek itu pada Betrova yang tengah duduk santai di depan kelas Gazka.

Jeff berdiri kemudian melakukan hormat tiba-tiba pada Aleena "Kepada ibu negara Betrova, hormat gerak!" serunya.

Davi, Putra, Willy, Rian, Rey dan adik kelas, pokoknya anak Betrova yang duduk disana berdiri bersamaan menyambut Aleena. Cewek itu dibuat salting seketika. Tapi tidak menghentikan aksi mereka. Aleena membalasnya dengan melakukan curtsey yang biasa dilakukan putri kerajaan. 

Lantas semuanya tertawa bersama.

Illian hanya mampu memasang ekspresi aneh melihat orang-orang kurang waras itu. Untung pagi ini dia masih diberi kewarasan. Tidak tau kalau nanti.

"Ini bapak negaranya mana?" Aleena menyadari ketidakhadiran ketua Betrova ditengah-tengah anak buahnya.

"Bos besar sedang latihan princess" jawab Jeff membungkuk sedikit, Aleena mengulum senyumnya. Terlihat begitu anggun. Akhir-akhir ini cowok bernama lengkap Jeffrey Gilbert itu tertarik membaca buku terjemahan tentang the royal family bahkan sampai maraton nonton film.

"Sumpah Jeff! Gue harus larang lo baca buku gituan lagi. Geli anying liat lo gitu" Rian merasa bulu kuduknya merinding. Sebagai orang yang 24/7 bersama Jeff, Rian tidak dapat menghitung berapa kali Jeff melakukan bow ataupun penghormatan seakan-akan dia sedang bersama ratu Elizabeth.

"Masih pagi udah pada sinting otaknya" timbrung Illian melempar tasnya begitu saja kemudian mengambil tempat duduk asal bergabung bersama temannya.

Setelahnya Aleena pamit pergi —lebih tepatnya diusir Illian— dari kumpulan cowok-cowok itu. Tentu saja menyusul Gazka yang ada di ruang latihannya. Tidak sabar rasanya menyapa cowok itu. Senyumnya langsung merekah sempurna, murid murid lain yang melihatnya di buat bingung. Tidak biasanya cewek pembuat onar itu berubah menjadi semurah senyum ini sampai menyapa siapa saja yang dia lewati.

ANOMALYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang