Happy Reading...
Jangan lupa Vote dan komen ^^
𝒯𝒽𝒶𝓁𝒾𝓉𝒶'𝓈 𝒲𝑜𝓇𝓁𝒹
"Ini aja Ta, bagus ini." saran Selia sambil menyerahkan mini dress berwarna merah menyala pada Thalita.
Thalita membawa dress tersebut, seketika meringis ketika melihat modelnya, "Hmm kayaknya nggak deh Sel, ini kepedekan. Terus belahan dada nya rendah banget." tolak Thalita sambil tersenyum agar Selia tidak tersinggung.
Sore ini, Thalita ditemani Selia dan Nadine pergi ke Mall, untuk shopping. Thalita ingin membeli baju baru untuk dipakai besok, baju tersebut akan ia pakai untuk pergi ke acara ulang tahun kepokanan Adipati.
"Ih nggak tahu. Ini bagus banget, cocok di lo Ta. Percaya deh." bujuk Nadine. Thalita menatap mini dress itu sekali lagi, sungguh, dia tidak suka dengan baju itu. Terlalu terbuka.
"Engg..., tapi Nad, ini terlalu kebuka. Nggak sopan kayanya. Ini kaya baju mau konser." Sanggah Thalita.
"Ih, lo mah. Katanya mau tampil cantik biar Adipati senang." Gerutu Selia, raut gadis itu tampak kecewa, membuat Thalita merasa bersalah, "Ini udah paling cocok, gue yakin Shenina aja bakal kalah cantik ama lo."
"Heem bener. Shenina mah lewat." Nadine meyakinkan, "Sana, lo cobain dulu."
Mau tidak mau, Thalita mengangguk, demi membuat senang Adipati dia akan melakukan segalanya. Termasuk, berpenampilan seperti wanita murahan, ia ingin menyaingi Shenina. Dan Thalita percaya, dengan bantuan kedua teman nya, dia akan bisa tampil mengesankan.
Thalita lalu masuk kedalam fitting room dengan langkah ragu, dia tidak tahu saja dibelakang, kedua teman nya tersenyum miring.𝒯𝒽𝒶𝓁𝒾𝓉𝒶'𝓈 𝒲𝑜𝓇𝓁𝒹
"Kalian yakin? ini aku nggak kemenoran?" tanya Thalita. Kini, dirinya sedang duduk di depan meja rias. Dari tadi pagi, kedua teman nya sibuk membantu nya berdandan.
"Yakin! Astaga, lo cantik banget," pekik Nadine, "Ini memang menor sih. Tapi bikin aura kecantikan lo tambah tahu."
"Pasti Adipati terpesona nih." Ujar Selia sambil berdecak, terdengar kagum di telinga Thalita.
Gadis itu tersenyum tipis memerhatikan wajahnya sendiri, walau tahu dirinya seperti wanita murahan, tapi tidak apa. Asalkan dia bisa menarik perhatian Adipati lagi, agar Adipati bisa kembali ke pelukan nya.
"Non Tata..." Suara mbak Ratih terdengar bersamaan ketukan pintu kamar Thalita, "Anu Non, di ruang tamu Den Adi sudah nunggu." Lanjut Mbak Ratih saat pintu terbuka. Thalita mengangguk sambil tersenyum, dia pamit pergi dan mematikan video call kemudian sekali lagi bercermin untuk memastikan diri bahwa yang dia lakukan sudah benar.
"H-hai, Adi." sapa Thalita canggung. Kini dirinya sudah berada didepan Adipati. Entah sejak kapan kencanggungan ini terjadi, aahh, mungkin sejak mereka memasuki SMA. Karena sebelum nya, Thalita dan Adipati baik-baik saja.
Mereka pasangan muda yang harmonis. Begitu kata teman-teman masa SMP nya.
Adipati mengangkat sebelah alis selagi meneliti Thalita dari ujung kepala sampai kaki. Rahang nya mengeras melihat pakaian menjijikkan yang gadis itu pakai, belum lagi, wajah nya yang kini bagaikan memakai topeng karena make up nya yang sangat tebal, sungguh membuat Adi muak, "Mau jual diri lo?" Adipati bertanya tanpa sungkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THALITA'S WORLD (SELESAI)
HumorSEGERA TERBIT - PART LENGKAP HIDUP THALITA JUNGKIR BALIK! Tiga bulan yang lalu, seorang Thalita Sasmitha Andan masih itik buruk rupa. Walau dirinya kaya, tapi selalu di hina. Walau dirinya cerdas tapi selalu di tindas, walau dirinya cantik tapi sela...