EPILOG (END)

192K 12.8K 2.4K
                                    

Hai Cil,

Chapter terakhir nih 😭

Sedih gak sih? wkwk

Penuhin tiap inline/paragraf nya dong. Ini panjang loh, 2600 kata 🤪

Peringatan ya cil, ada kissing dan kalimat yang agak hmmm gtu lah pokok nya. Yang gak mau dosa. Skip dari sekarang. Okay?

Happy Reading...

Jangan lupa vote dan komen 🔥


"Dek! Arion ada di bawah!" mendengar teriakan dari Dirga, Thalita yang tengah menguncir rambut dan duduk di meja rias, segera menyelesaikan persiapapan nya.

Setelah sekali lagi mematut diri demi memastikan bahwa penampilan nya rapi, Thalita bergegas keluar kamar sambil tangan mencangklongkan ransel nya. Senyum nya terusung hangat kala ia sampai di undakan tangga terakhir, melihat Arion duduk bergabung bersama dengan Faizal dan Nirina.

"Morning," sapa Thalita. Gadis itu lebih dulu menghampiri Faizal dan Nirina, memberikan kecupan di pipi pada orang tua nya. Sebelum kemudian, mengayun langkah pada Arion yang tidak pernah lepas menatap nya sejak awal Thalita datang. "Morning, handsome." katanya. Thalita duduk di sebelah lelaki itu setelah mengecup pipi Arion sebelumnya.

Nirina terkekeh melihat Arion yang berdeham. "Jadi kalian ke sekolah buat apa hari ini? Udah enggak ada kegiatan kan? Apalagi buat belajar."

"Ya kan hari ini pengumuman kelulusan Mam."

Ya hari ini adalah hari kelulusan bagi Thalita dan Arion dari SMA Candra Buana. Sebentar lagi, mereka bukan lagi anak SMA.

Satu tahun sudah berlalu...

Rasanya cepat sekali hari berganti apabila kita menjalani nya dengan bahagia. Iya, Thalita bahagia sekarang.

Tidak ada salah paham lagi antara dirinya dengan keluarga. Gadis itu juga sudah memaafkan Nirina yang sempat menitipkan nya di panti. Lagipula, Nirina sudah menebus kesalahan itu dengan mengambil Thalita lagi dan memperlakukan gadis itu dengan baik selama 11 tahun terakhir.

Faizal, adalah Papi terbaik bagi Thalita. Walaupun dia bukan anak kandung nya, tapi Faizal sangat mencintai Thalita layaknya anak sendiri. Faizal dan Dirga, memperlakukan nya layak tuan puteri. Dan hal itu sungguh Thalita syukuri.

Arion, adalah orang selanjutnya yang melengkapi kebahagiaan Thalita. Kekasih nya itu memperlakukan nya seperti seorang Ratu. Arion selalu melimpahi nya dengan kasih sayang yang tidak pernah habis.

Tidak banyak hal yang berubah dari Arion. Lelaki itu masih kadang ketus, cemburuan, posesif, dan... agresif tentu saja.

Selama satu tahun juga, Thalita banyak menemukan hal baru dari Arion. Seperti misalnya, ternyata lelaki itu gemar melukis. Dan objek nya selalu Thalita. Selain itu, Arion juga hobi memancing. Hal tersebut justru di sambu senang oleh Faizal, karena papi nya itu mempunyai hobi yang sama.

Akibat itu juga, Thalita harus merelakan akhir pekan nya di jalani tanpa Arion. Tentu saja karena setiap hari minggu, Faizal akan mem-booking Arion untuk menemani nya mancing seharian.

Selain dua hal diatas, masih banyak lagi hal yang Thalita temui dalam Arion. Namun, yang paling mengejutkan adalah.

Ternyata Arion itu seorang ketua dari perkumpulan anak motor besar.

Black Raven namanya. Yang berarti gagak hitam. Yang di ketahui sebagai simbol kematian.

Thalita pernah bertanya, apakah Black Raven adalah sebuang geng? Dan jawaban Arion adalah kekehan geli. Katanya, itu bukan geng. Black Raven hanya perkumpulan yang menyukai motor besar saja, yang suka berkumpul untuk nongkrong, dan bertukar informasi mengenai motor. Hanya memang kebetulan, anggota nya anak remaja semua, dan banyak nya SMA.

THALITA'S WORLD (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang