SEGERA TERBIT - PART LENGKAP
HIDUP THALITA JUNGKIR BALIK!
Tiga bulan yang lalu, seorang Thalita Sasmitha Andan masih itik buruk rupa. Walau dirinya kaya, tapi selalu di hina. Walau dirinya cerdas tapi selalu di tindas, walau dirinya cantik tapi sela...
Sebelum baca Bab ini, kalian bisa baca terlebih dahulu HIDDEN PART Thalita di KaryaKarsa ya, tapi khusus 18 keatas. Kalau nggak baca gpp kan? Iyaa gpp bisa langsung gas ke bawah yaa ^^
Kak kalau aku mau baca gmna caranya? Di profilku ada link KaryaKarsa tinggal klik sana aja nanti langsung ngelink ke profilku ^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jadi, ini terusan dari Hidden Part ya. yang gak baca Hidden Part juga gak apa2 kok, ttep nyambung 👌
Warning nih, ada kissing dan ya you know lah ya, 17 keatas. Jadi aku mohon dengan sangat, yang merasa umur nya belum cukup. Silahkan skip chapter ini. 🙏🏻
Dan yang bandel, alias "TEROBOS AE." boleh kok silahkan, tapi please, jaga komentar kalian ya. Maksudnya, jangan kirim komen yang bikin aku down. atau hate komen. kayak "Kok fiksi remaja ada adegan gini?" "Eh masih kecil udah ciuman sama bla blaa blaaa.."
Gak suka? MINGGAT! simple kok. Okay?
Siap ramaikan chapter ini yaaa
Jam berapa kalian baca nya?
Happy Reading... Jangan lupa Vote dan Komen 😍
• • •
Thalita melenguh dalam tidur nya saat merasakan sesuatu yang kenyal, dan basah, menyentuh atau mungkin mengecupi sepanjang kaki nya. Di mulai dari jari-jari, punggung kaki, betis sampai paha dalam nya. Astaga! Cepat-cepat Thalita membuka mata dan langsung mendudukkan diri, mata nya membulat kaget saat melihat Arion dibawah sana masih asik mengecupi kaki nya. "Arion!" tegur nya dengan pipi memerah panas.
Arion menegakkan tubuh, mata nya langsung menggelap melihat badan atas Thalita. Sadar kemana arah mata lelaki itu, Thalita ikut menatap ke bawah. Seketika merona sambil merapikan kemeja Arion yang kancing nya terbuka sehingga memperlihatkan belahan yang ada di dalam sana. "Kamu ngapain?" tanya nya di tujukan pada apa yang sedang Arion lakukan tadi.
