CHAPTER 32

114K 13.5K 1.7K
                                    

Heeeyyyyyyy...

Nungguin gakkkk?!!

Happy Reading...

Janga lupa Vote dan komen 😍



Thalita menghempaskan tubuh lelah nya dengan keras, sampai ranjang nya berderit. Sambil menatap langit kamar, Thalita kembali mengingat kegiatan nya hari ini yang sungguh melelahkan.

Senin yang sungguh sibuk. Thalita ijin tidak masuk sekolah karena harus menghadiri panggilan dari polisi untuk di mintai keterangan atas kasus pelecehan yang di lakukan Daniel, Reno dan Alex yang di dalangi Nadine.

Ya, ke empat orang itu menyerahkan diri mereka pada pihak berwajib sesuai dengan janji nya pada Thalita. Karena itu pula, hampir 10 jam lama nya gadis itu di mintai keterangan disana.

Beruntung, keempat orang itu sangat kooperatif, sehingga tidak ada permasalahan atau tidak ada keterangan yang rancu. Thalita menjelaskan secara inci setiap detail kejadian si rooftop. Dan hasil keterangan nya akurat dengan keterangan Daniel, Nadien dan yang lain.

Mengingat kegiatan hari ini, mau tidak mau Thalita juga tadi sempat mengobrol sebentar dengan Reno. Kakak nya.

Ya, cowok itu kakak, dari satu ayah beda ibu. Thalita mengetahui hal tersebut dari dokumen yang Bagas kirim saat cowok itu menyelidiki semua target untuk balas dendam nya.

Bagas memang sangat totalitas mencari informasi keempat orang itu. Dan informasi tersebut Bagas kirim dengan dokumen fisik, alih-alih melalui email seperti yang Thalita perintahkan.

Memang sudah jalan nya mungkin, karena dokumen-dokumen itu sampai di rumah Thalita dan di terima oleh Nirina. Wanita itu memang sangat hati-hati jika menerima dokumen atau paket untuk Thalita, takut kalau-kalau itu adalah sesuatu yang berbahaya.

Alih-alih sesuatu yang bahaya, Nirina justru di buat terkejut saat membaca info tentang Reno. Dokumen yang Bagas kirim tentang cowok itu memang lengkap sampai pada biodata dan anggota keluarga. Dari sana lah, Nirina tahu bahwa Reno adalah anak kandung dari Hermawan. Orang yang telah memperkosan nya dulu, sampai mengandung Thalita.

Hari itu, Nirina tampak tidak baik-baik saja setelah membaca dokumen tersebut. Dan hal itu tentu saja menjadi perhatian Thalita.

Dan akhirnya, dengan sedikit paksaan, Nirina dan Faizal menceritakan kejadian kelam di masa lalu itu.

"Jadi Hermawan ini adalah ayah kandung kamu Ta." jelas Faizal saat itu. "Dia yang sudah memperkosa mami."

Lalu Thalita bertanya, kapan dan mengapa Hermawan bisa sampai melakukan hal mengerikan itu.

Nirina menjawab. "Jadi, sebelum menikah dengan Papi Fai. Mami sempat berpacaran dengan Hermawan. Tapi hubungan kami enggak berjalan baik karena terhalang restu Ibu nya Hermawan. Singkat cerita dua tahun berlalu, Mami di jodohkan sama Papi Fai. Saat itu, Hermawan marah besar dan enggak terima. Dia selalu ganggu rumah tangga Mami. Sampai akhirnya, mami hamil Abang mu, Dirga. Baru Hermawan berhenti ganggu Mami, dan kabar nya dia pun menikah." wanita itu berbicara cepat di akhiri helaan napas panjang.

"Mami kira, dia enggak akan ganggu lagi karena kami emang sudah enggak ada hubungan apapun dan masing-masing udah menikah. Tapi Mami salah, ternyata Hermawan masih sering membuntuti mami. Sampai hari mengerikan itu terjadi. Papi Fai sedang dinas di luar kota, dan Mami hanya berdua sama Abang mu yang waktu itu berumur satu tahun." Thalita ingat, wajah Nirina saat itu sangat sedih saat menceritakan itu, rasa penyesalan juga terlihat saat wanita itu menatap Faizal.

THALITA'S WORLD (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang