Haaiii....
Makasih ya buat kalian yang udah kasih semangat dan doain aku sembuh. But fyi, aku udah negatif dari covid seminggu lalu. Kemaren agak meriang karena efek Vaksin, gitu hehe ❤️
Happy Reading...
Jangan lupa Vote dan Komen 🥰
𝓣𝓱𝓪𝓵𝓲𝓽𝓪'𝓼 𝓦𝓸𝓻𝓵𝓭
"Gimana kabar lo?" Adipati bertanya setelah beberapa menit mereka lewati dalam diam, dan canggung untuk nya. Seusai Thalita membuang omlet buatan nya, mereka berdua tidak lagi bicara. Adipati hanya diam, dan Thalita yang kembali memejamkan mata nya untuk abai "Ta.." lelaki itu menegur pelan, membuat kelopak mata Thalita terbuka.
Gadis itu menoleh, menatap Adipati "Menurut lo?" jawab nya dengan tanya, "Kabar apa yang lo harapkan dari seorang anak pungut,yang di lecehkan dan berakhir menyedihkan kaya gue?"
"Gu--"
"Jelas gue gak baik-baik aja," Thalita menyela dengan atensi kembali pada langit kamar.
Adipati menatap tunangan nya itu dengan sendu. Penyesalan yang besar kembali hadir melingkupi rongga dada nya "Maafin gue,"
Thalita terkekeh "Maaf buat apa?" tanya nya "Buat lo yang udah abai sama gue? buat lo yang udah selingkuh dan hianatin gue? atau buat lo yang gak pernah datang saat gue butuh lo?" tuntut Thalita.
"Ta, gue.. guee.." Adipati kehilangan kata-kata. Semua yang tunangan nya itu katakan benar. kesalahan nya memang sebanyak dan separah itu. Dan ia baru sadar sekarang.
Adipati raih tangan Thalita yang hangat, menggenggam nya erat "Kenapa lo ngelakuin hal senekat itu Ta?" tanya lelaki itu "Kenapa.. kenapa lo sampe ingin mengakhiri hidup. Lo hampir buat gue gila."
Thalita menunduk, memerhatikan tautan tangan mereka "Terus gue harus apa?" tanya nya lemah "Bertahan? Sendirian? Gue gak sekuat itu."
"Ada gue dis--"
Thalita terkekeh pahit "Lo?" tanya dengan menyentak tautan tangan mereka "Mana pernah lo peduli sama gue?"
"Ta, and--"
"Bahkan saat terakhir gue minta tolong pun," Thalita menjeda, membiarkan tetesan air mata nya lolos kesamping "Lo gak pernah datang Adi.." bisik nya pedih.
Adipati kembali raih tangan Thalita, menggenggam nya erat walau Thatlia berontak "Maafin gue Ta, maaf.."
"Lo tau? saat itu gue ketakutan Adi, gue.. gue..." tangan Thalita bergetar, keringat dingin mulai menjalar memenuhi telapak tangan nya "Gue sangat ketakutan saat itu."
"Lo tahu, sampai detik terakhir pun gue masih beraharap lo datang buat nyelamatin gue," ungkap Thalita "Gue teriakin nama lo berulang kali dalam hati. tapi.. lo emang gak pernah peduli sama gue... lo gak datang Adi."
Adipati terdiam. Tidak membuat pembelaan atas kesahan nya, namun Thalita bisa lihat, ada penyesalan besar di mata yang dulu jadi favorit nya itu "Gue cuma mau nanya satu hal," ucap Thalita "Lo dimana saat gue mohon-mohon minta tolong saat itu?"
Bungkam. Adipati membisu dengan tangan yang semakin ia eratkan pada genggaman tangan mereka. Thalita terkekeh hambar "Apa lo lagi sama Shenina?" tebak nya dengan getir.
Melihat Adipat yang hanya diam, Thalita coba untuk lepaskan tangan nya. Namun gagl karena Adi amat keras kepala menggenggam nya "Magh dia kambuh saat itu, gue gak bisa ninggalin dia."
Thalita mengangguk dengan senyum sendu "I see... lo bahkan lebih peduli sama selingkuhan lo yang kambuh magh nya dari pada sama tunangan lo yang lagi di lecehkan saat itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
THALITA'S WORLD (SELESAI)
HumorSEGERA TERBIT - PART LENGKAP HIDUP THALITA JUNGKIR BALIK! Tiga bulan yang lalu, seorang Thalita Sasmitha Andan masih itik buruk rupa. Walau dirinya kaya, tapi selalu di hina. Walau dirinya cerdas tapi selalu di tindas, walau dirinya cantik tapi sela...