THALITA'S WORLD (SELESAI)

CHAPTER 34

Hai,

Nungguin gaaakk?

Maaf ya baru Up, lagi ada urusan penting soalnya.

Siap ya, ramaikan komentar nya lagi?

Happy reading...
Jangan lupa Vote dan komen 😍

•
•
•

Arion menyerah, untuk mendapatkan Angela nya.

Penantian nya selama sepuluh tahun berakhir malam itu.

Ya dia pengecut, karena memilih untuk menyerah saat Angela menolak nya.

Memang, Angela menolak nya hanya sekali.

Tapi apakah gadis itu tahu, penolakan nya tersebut menghancurkan penantian Arion selama ini?

Apakah gadis itu tahu, bagaimana hancur nya Arion, terlebih saat ini kondisi nya yang tidak sedang baik.

Arion sekarang cacat.

Kalau boleh jujur, lelaki itu butuh keberanian besar untuk mengajak Thalita menjalin hubungan. Butuh nyali besar untuk memiliki gadis itu.

Dan dengan keberanian dan nyali kecil,  Arion menyatakan cinta nya. Menginginkan gadis itu untuk menjadi miliknya. Berharap bahwa penantian Arion selama sepuluh tahun ini, bisa membuahkan hasil. Yang paling utama adalah, jauh dalam lubuk hati nya Arion berharap bahwa Angela nya, bisa menerima Arion yang kini lumpuh.

Namun, harapan-harapan itu pupus ketika Angela menolak nya bahkan tanpa meminta waktu untuk berpikir.

Mungkin bukan karena ia cacat.

Arion tahu, Angela bukan gadis jahat.

Satu-satu nya alasan Angela menolak nya yang ada di pikiran Arion adalah, gadis itu tidak menaruh perasaan padanya.

Kalau di ingat-ingat lagi, Arion sudah dua kali menyatakan rasa sayang nya pada Angela. Saat di rumah sakit, dan di kamar nya malam itu.

Tapi, gadis itu belum pernah membalas ucapan nya sama sekali.

Perlu di ketahui, bukan hanya perempuan saja yang butuh kepastian. Tapi laki-laki juga. Terlebih, laki-laki yang seperti dirinya. Yang sudah menunggu bertahun-tahun.

Tidak ada yang tahu, seberapa banyak Arion menuangkan rasa sabar nya dalam penantian itu.

Tidak ada yang tahu, seberapa sering Arion ingin menyerah, namun selalu bertahan oleh harapan.

Tidak ada yang tahu, seberapa sakit nya Arion bertahan dalam penantian saat Angela nya justru mengejar lelaki lain saat itu.

Tidak ada yang tahu, dan tidak ada yang paham, bagaimana hancur nya Arion mendapat penolakan bahkan saat dirinya sudah berjuang mati-matian.

Ya, mati-matian.

Arion bahkan mengorbankan nyawa nya sendiri untuk Angela.

Tapi agaknya, pengorbanan tersebut belum bisa merebut hati Angela.

Dan jujur saja, Arion lelah sekarang.

Mungkin berlebihan, tapi itu kenyataan.

Arion masih sanggup bertahan walaupun Angela belum menyimpan rasa padanya.

Arion masih bisa bertahan bahkan saat tahu Angela masih bisa berciuman panas dengan Adi, di saat gadis itu mencium sering menciumnya.

Arion masih teguh untuk bertahan, dalam harapan.