Terima kasih untuk 1K-nya, Guys! Nggak nyangka bisa sampai di angka itu. Padahal, waktu awal publish dulu, nggak banyak yang baca. Sampai-sampai nggak aku prioritasin lapak ini. Aku slow update lapaknya, bahkan mau un-publish aja. Tapi, Juni kemarin aku sadar, kalau memang semuanya butuh proses. Jadi, aku tetap lanjutin lapak ini, dan jadilah sampai hari ini. Angka 1 dengan diikuti huruf K. Thank you so much!
⚠️Tandai Typo><
⚠️Aku tambahin target untuk update-nya, karena sekarang udah pada antusias^^•
•"Pertemuan pertama kemarin karena ketidaksengajaan. Namun, pertemuan kedua yang akan terjadi nanti, semoga sebuah keistimewaan."
Ahmad Abhizar Sabiru
🕊🕊🕊
Ahmad Abhizar Sabiru. Pria dengan lesung pipi sebelah kanan yang membuatnya menawan. Si pria biasa yang merupakan mantan ketua Remaja Masjid Sekolah (REMAS) dua periode. Selama dua minggu terakhir, pria kelahiran tahun 2002 itu harus dirawat di rumah sakit setelah mengalami kecelakaan tunggal. Hanan Azzam Ma'arif, sahabat Abhi yang merupakan salah satu anggota futsal. Namun karena ia sudah kelas dua belas, Azzam sudah jarang mengikuti turnamen. Berbeda dengan Bintang dan Arya yang masih terus ikut bermain. Karena mereka kapten dan pemain terbaik.
Di kelas XII IPS 1, dua pria dengan pesona yang sama--lesung pipi--itu dijuluki Duo Dimples. Di kelas mereka, tak sedikit yang berlomba-lomba membuat lesung pipi mereka tampak. Abhi adalah pribadi yang ramah, jadi tak sulit membuatnya tersenyum. Guyonan receh pun sudah bisa membuatnya terbahak. Berbeda dengan Azzam yang cukup sulit tertawa. Humornya tinggi seperti pebisnis. Hanya dengan Abhi dan teman dekatnya yang lain ia bisa tergelak bebas.
Jam istirahat kedua telah berlangsung. Abhi dan Azzam pun berada di salah satu meja kantin. Bagian pojok, bersama dua teman kelas mereka. Dani dan Panji. Abhi biasanya tampak tenang memakan hidangan favoritnya, nasi kuning. Namun, berbeda dengan siang ini. Pria dengan lesung pipi di kanan itu mengedarkan pandangannya. Seolah sedang mencari sesuatu atau seseorang.
"Jadi kegiatan amal kemarin, Bhi?" tanya Dani. Mereka berempat memang bergabung dalam kegiatan amal masyarakat. Beruntung juga mereka berada di komplek yang sama.
Merasa tak mendapat respons apa pun dari Abhi, Panji yang baik pun segera menyenggol lengan pria itu. "Kenapa, sih?" tanya Abhi dengan kesal. Bahkan, pria itu tak menatap Panji sekali pun, masih mencari sesuatu.
"Lagi cari apaan, sih, lo? Sampai si Dani tanya aja lo nggak jawab?" tanya Panji.
"Gue lagi cari dia. Kok nggak ada di kantin, ya?" Dahi Panji berkerut, tak paham dengan 'dia' yang dimaksud Abhi. Ia pun meminta jawaban dari dua temannya. Dani menggeleng, namun Azzam tersenyum. Pria dengan lesung pipi di kiri itu menepuk keras punggung Abhi, hingga sang empu berjingkrak kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story Of BuTa (On Going)
Teen FictionBintang Alaska, kristiani yang juga ketua geng di sekolah. Dandelion. Bukan geng motor, hanya nama untuk sebuah perkumpulan lima pria. Bulan Alycia. Murid baru di SMA Hudara ini adalah muslimah yang berhasil menarik perhatian Bintang. Namun, si musl...