Love Story Of BuTa (On Going)

LSoBT

Hai, udah lama ya nggak update chapter baru. Aku merasa, kisah Bulan dan Bintang tidak semudah itu ditulis dan dirangkai. Menciptakannya saja, rasanya sulit, apalagi menulisnya. Jika aku hilangnya lama di bilik ini, artinya aku sedang benar-benar bingung harus menulis apa dan bagaimana. Kisah dua insan berbeda agama itu sangat sulit ditulis. Aku merasa tidak sanggup.

Jika nantinya bilik ini hilang, maka artinya, kisah Bulan dan Bintang berhenti sebelum selesai. Namun, melihat apresiasi kalian untuk kisah mereka, aku juga tidak bisa menghilangkannya begitu saja. Di sini, dalam ruang cerita ini, aku ingin tahu, sebesar apa kalian menyayangi Bulan dan Bintang. Namun aku juga sadar, jawaban tidak bisa dipaksa.

Hei, aku sedang dan akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk kalian, Bulan, Bintang, dan semua yang ada di bilik ini. Meski setelah ini aku akan kembali hilang, bukan berarti aku berhenti merangkai kisah yang tepat untuk dua insan tokoh utama bilik ini. Jadi, maukah kalian tetap menunggu?

Aku tak memaksa, namun aku sangat berharap. Harapanku sangat besar.

Oh iya, aku lupa bilang. Terima kasih, ya, untuk kamu yang sudah memberikan notifikasi istimewa untuk bilik ini. Aku benar-benar bahagia dan sangat berterima kasih. Kamu baik, sangat baik.

Aku juga sangat terkejut dengan angka yang kalian ciptakan. 5 dengan disertai huruf K di belakangnya, itu sangat sempurna. Jujur, aku tidak pernah membayangkan hal ini akan kembali kudapatkan. Padahal sejak awal, aku sama sekali tidak ada niat untuk membuat cerita ini mendapatkan angka sekian. Namun sekarang, berkat pemberian kalian, aku sangat bahagia. Sekali lagi, terima kasih, orang-orang baik.

Jangan risau, bilik ini akan tetap berlanjut. Meski aku, kamu, dan kita semua tidak tahu bagaimana akhir dari kisah Bulan dan Bintang.

Sampai jumpa di chapter selanjutnya, yang entah kapan akan ditampilkan.

Salam manis,

Alan💙