2. Terjadinya Insiden

123K 11.8K 1.2K
                                    

Kring

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kring

Kring

Kring

"Oke anak anak, karna sekarang sudah waktunya kalian istirahat, jadi kalian bisa istirahat sekarang, jangan lupa tugas kelompoknya dikumpulkan lusa," ucap bu Dwi selaku dosen dimana kelas Aleanka dan teman temannya berada.

Yang berbunyi tadi bukanlah alarm dari kampus atau mananpun. Melainkan dari ponsel bu Dwi sendiri.

Setelah bu Dwi keluar kelas, Aleanka membereskan buku buku atau bolpoin yang masih berada di atas meja nya.

"Kantin kuy," ajak Mara pada teman temannya.

"Yuk,"

Mereka ber empat pun menuju kantin karna perut mereka yang sudah mintaa diisi.

'Gadis gadis incaran gue lewat nih'

'Aleanka sumpah cantik banget njir'

'Myesha juga ga kalah cantik'

'Semua cantik njir,"

Ucapan ucapan para buaya mereka hiraukan. Memang jika sedang jalan ber4 seperti ini, pasti mereka akan dijuluki sebagai 4 bidadari lagi jalan. Entah siapa yang menamai itu, mereka ber4 juga tidak keberatan. Asalkan tidak mengganggu atau semacamnya, mereka masih bisa menerima.

Tak lama, mereka pun sudah duduk anteng di kursi langganan mereka. Yang pasti tempatnya pojok.

"Gue mau mie ayam aja deh, sama es teh,"

"Gue samain kayak alea aja," ucap Mara.

"Sama semua aja ya? biar Eliza ga bingung," ujar Myesha.

Semua mengangguk. Eliza pun melangkah menuju mbak mbak mie ayam untuk memesankan para sahabatnya itu.

"Sha, abang lo sebenarnya jahat gak si?" tanya Mara tiba tiba.

"Enggak, dia ga jahat sama sekali, bahkan kalo sama bunda manja nya pake banget,"

"Manja?" tanya Aleanka dengan terkejut.

Mana bisa Alaska manja? kemarin waktu cowok itu ngantar dirinya pulang dinginnya ngalah ngalahin kulkas 35 pintu, dan sekarang kata Myesha dia manja? tidak masuk akal, pikir Aleanka.

"Iya, pake banget, btw kenapa al kok lo kayak kaget gitu?"

Aleanka gelagapan, jangan biarkan temannya tau jika kemarin malam ia pulang dengan Alaska.

"Gapapa, dari luar kejam soalnya," jawab Aleanka pada akhirnya.

"Taraa, pesanan para gadis sang mulia telah sampai," ujar Eliza yang sudah kembali membawa nampan yang berisi 4 mie ayam diikuti mbak mbak dibelakangnya dengan membawa nampan berisi es teh.

ALASKA'S (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang