34. Rewel

40.3K 3.6K 725
                                    

haii, kembali lagi di cerita alaska's

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

haii, kembali lagi di cerita alaska's. btw, vote donggg!! masak kemarin di part 33 vote nya belum 1K? jadi males nulis tau☹️ayodong voteee, tinggal mencet, gratis pula😚plis vote plis plis plis plis!

HAPPY READING🚀

Ceklek

"Hiks, istriiiiii!!!"

Aleanka yang awalnya sedang duduk di sofa depan TV langsung berdiri menghampiri Alaska yang baru datang dengan isak tangisnya itu.

Grep

"Kok nangis, kenapaa??" tanya Aleanka yang sudah berada di pelukan Alaska.

"Jidat hiks aku cakitttt!!"

Aleanka mengkerutkan keningnya bingung. Lantas ia melepaskan paksa pelukannya lalu melihat kearah jidat Alaska yang memang sedikit benjol disana.

"Ih, kena apa ini??" tanya Aleanka panik sembari memegang benjolan itu.

"Aaaaaa jangan dipegangg, sakitttt hiksss!"

"Duduk dulu duduk dulu,"

Aleanka mendudukan dirinya disebelah Alaska, wanita itu mulai mengecek keadaan jidat Alaska. Sedangkan lelaki itu, ia masih menangis sesegukan sesekali meringis pelan ketika tangan wanitanya menyentuh area benjolan.

"Kok bisa gini, kenapa?"

"T-tadi hiks, ada ayam hiks nyebrang. Aku hiks kaget terus kejedot hiks.. Sakittt, istrii!!" rengek Alaska sembari menangis. Kini wajahnya sudah ia sembunyikan di leher Aleanka.

Aleanka menahan tawanya. Ia fikir Alaska kejedot karna mungkin ada truk atau kendaraan lain yang mengerem mendadak, eh ternyata hanya karna ayam menyebrang.

"Ayamnya hiks nackal, Allllll... Marahinn!!" rengek Alaska dengan manja.

"Iya nanti ayam nya aku Vidcall, aku marahin sampe nangis, oke?" balas Aleanka sembari mengelus rambut Alaska.

"Jangan di hiks Vidcall!! datengin hiks langsungg kesanaa, biar kapokk!!"

"Masak aku harus nyari ayamnya sampe ketemu sih? engga dong,"

"Hiksss, sumpahin ayamnya hiks biar matii!!"

"Ayamnya punya istri. Kalo dia mati kasihan istrinya jadi janda,"

"Biar hiks in!" (biarin)

Alaska masih menangis, Aleanka hanya bisa mengelus rambut Alaska sesekali ia menghapus sisa sisa air mata suami manja nan cengengnya itu.

"Udah jangan nangis. Nanti ayamnya aku marahin abis abisan deh. Sekarang berhenti dulu nangisnya, masih pagi kok udah nangis,"

"Kamu hiks jangan ngejek aku hiks. Aku hiks gacukaaa!!"

ALASKA'S (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang