"Masak jatoh aja dinikahin sih sama cowok songong kek Alaska, ogah banget gue!"
-Aleanka Dara Anderson
"Beruntung banget gue jatuh diatas lo, jadi kita bisa nikah."
-Alaska Radivka Scott
--------
Insiden jatuh diatas kasur membuat dua insan yang t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING🚀
"Assalamualaikum, mamii!!" teriak Aleanka ketika dirinya dan sang suami baru saja memasuki rumah mami Naura dan papi Delvin.
"Kakak udah jadi istri masih aja teriak teriak,"
Aleanka hanya menyengir lalu mengambil alih Azka dari gendongan maminya.
"Kakak kangen bangettt," ujar Aleanka dengan menciumi seluruh wajah sang adik.
"Asta uga angen ama tatak,"
"Bawa ke kamar gih, mami mau masak. Eh ada mantu! maaf ya tadi mami ga lihat, aduh gantengnyaaa, pengen rebut aja deh jadinya."
Aleanka melototkan matanya kearah sang mami. "Enak aja mau direbut. No! udah ah aku mau masuk dulu sama Alaska daripada suami aku direbut sama mami aku sendiri," ujar Aleanka lalu menarik tangan Alaska untuk menuju kamarnua dengan Azka yang masih berada di gendongannya.
Sedangkan Alaska, ia terkekeh mendengarnya. Istrinya ini ada ada saja, masak cemburu sama maminya.
"Haiii tatak atengg!!!"
"Manggilnya abang aja, kalo kakak ya kakak Aleanka. Kalo itu panggil abang aja ya?" Aleanka mencoba untuk memberi tahu Azka, dan bocah itu mengangguk patuh.
"Sini," Alaska pun meraih Azka untuk menuju ke gendongannya.
Aleanka membuka pintu kamarnya, setelah pintu terbuka sempurna mereka pun memasuki kamar yang bernuansa pink dipadukan dengan warna putih.
"Ck, kamarnya kamar cewek banget,"
"Kan gue emang cewek,"
Untuk sementara waktu mereka akan tinggal di rumah orangtua Aleanka. Dan nanti jika Apartemen milik Alaska selesai dibersihkan, baru mereka akan tinggal disana.
Memang Alaska mempunyai apartemen, pemberian dari ayahnya waktu ulang tahun ke 17 kemarin. Dan mulai dari kemarin ayah Damar menyuruh para bodyguard nya untuk membersihkan apaertemen itu dan setelah nanti benar benar bersih serta rapi, Alaska dan Aleanka akan tinggal disana.
"Tatak, atu penen nenn," (Kakak, aku pengen nenen)
"Tuh Al, dia mau nenen,"
"Minta sama mami lah, kok minta sama kakak?"
"Maunya sama lo Al. Kayak gue gitu, mau nen sama lo," sahut Alaska enteng yang membuat Aleanka melemparkan bantal kearah wajah Alaska.
"Kakak anter ke mami ya," lantas Aleanka menggendong adiknya menuju keluar kamar dan menyerahkan kepada maminya.