"Masak jatoh aja dinikahin sih sama cowok songong kek Alaska, ogah banget gue!"
-Aleanka Dara Anderson
"Beruntung banget gue jatuh diatas lo, jadi kita bisa nikah."
-Alaska Radivka Scott
--------
Insiden jatuh diatas kasur membuat dua insan yang t...
"Sebenarnya mami ganyangka kak kamu bisa begini, tapi ya gimana, nasi udah jadi bubur, untung ituannya sama Alaska, jadi mami agak tenang gitu,"
Kemarin malam, sehabis Aleanka diantar pulang oleh Alaska, Mira menelfon Naura dan memberi tahu tentang kesalah pahaman kemarin. Mira dan Naura memang sudah bersahabatan sejak SMA hingga sekarang. Tak jarang juga mereka berdua shopping bareng.
"Kakak ga gituan mii sama Alaska, kemarin tu cuman jatuh ga lebih," bela Aleanka.
"Mana ada sih kak maling ngaku? eh tapi mami seneng lo kalo misalnya kakak nikah sama Alaska, dari dulu mami mimpi kamu nikah sama dia, eh sekarang kenyataan, ya meskipun lewat jalur haram tapi mami tetep seneng deh,"
Aleanka mendengus. Sedikit bersyukur karna kedua orangtuanya tidak marah, malah justru seneng. Aleanka tak habis fikir juga dengan jalan fikiran mami papinya.
"Hooh, papi juga dulu mikirnya kayak cocok gitu kakak sama Alaska, eh sekarang beneran," sahut Delvin.
"Kalian aneh, biasanya kalo orang tua lain itu marah pas ketauan anaknya kek gitu, lah kalian kok malah dukung kakak sih?" tanya Aleanka kebingungan.
"Kita kan emang ada niatan jodohin kakak sama Alaska, ya kita seneng dong,"
"Apaan jodoh jodoh segala, ogah,"
"Tapi gapake jalur perjodohan pun kakak tetep nikah sama Alaska,"
"Ihh, kakak bukann ituaannn mamii papii, itu kakak cuman jatoh ajaa jadi gaperlu dinikahin," ucap Aleanka kesal karna mami papinya tidak mempercayainya jika itu hanya salah paham saja. Dirinya juga ogah nikah sama Alaska yang notabenya kembaran sahabatnya sendiri.
"Tidur gih, besok calon mertua kamu dateng sama calon suami, eaa," bukannya membalas pernyataan Aleanka, Naura malah menggoda anak perempuannya itu. Dengan wajah cemberut nya Aleanka beranjak dari sana menuju kamarnya. Malas dengan mami papinya yang ngebet untuk menikah dengan Alaska.
"Jatoh gitu aja pake segala di nikahin," gerutu Aleanka sembari menutup pintu kamarnya.
"Huh," gumamnya dengan menjatuhkan dirinya di kasur.
Persetan dengan ucapan mami papinya tadi. Sekarang ia sedang memikirkan perkataan Alaska di mobil kemarin yang membuatnya kepikiran hingga saat ini.
Flashback On
"Kenapa sewaktu tante Mira sama om Damar maksa kita buat nikah lo diem aja sih?" kesal Aleanka ketika Alaska hanya diam saat kedua orangtuanya membicarakan tentang pernikahan mereka.
"Mau pembelaan sampe bibir gue berbusa juga kita bakal nikah," balas Alaska santai dengan masih fokus dengan jalanan di depan.
"Ish," gerutu Aleanka dengan membuang mukanya kearah luar.
