7. -SAH!-

109K 9.8K 1.8K
                                    

HAPPY READING🚀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING🚀


2 Minggu kemudian....

Hari ini, hari dimana pernikahan Alaska dan Aleanka akan tiba. Pagi pagi sekali, sekitar pukul 03.15 Aleanka sudah menuju kamar tamu untuk diriasi wajahnya oleh MUA langganan maminya.

Dari semalaman Aleanka tidak bisa tidur. Dirinya merasa sangat gugup karna akan menikah dengan Alaska. Bahkan untuk memejamkan matanya saja Aleanka tidak bisa.

"Mbak, saya minta tolong jangan tebel tebel ya make up nya, yang simple tapi kelihatan mewah aja," ujar Aleanka kepada mbak mbak MUA yang sedang mempoleskan foundation ke wajah Aleanka.

"Siap non, btw non Aleanka teh nikah muda yak?" mbak mbak MUA ini memang memanggil Aleanka dengan sebutan 'nona' dari dulu.

"Iya mbak, saya dijodohin sama mami papi,"

"Enak atuh non kalo nikah muda gini,"

Aleanka mengerutkan keningnya pertanda sedang bingung.

"Kok bisa gitu mbak?"

"Iya, soalnya nanti kalo punya anak jaraknya ga jauh jauh amat, jadi masih awet muda,"

"Tapi saya takut mbak, kita sama sama belum dewasa sepenuhnya, dan saya belum siap jadi istri,"

"Tenang aja non, saya dulu juga nikah muda, malah usia saya waktu itu 16 tahun,"

16 tahun?? ah ternyata masih ada saja yang mengalami pernikahan dibawah 20 tahun. Malah ada yang dibawahnya. Dirinya saja sekarang sudah berumur 23 tahun, dan MUA tadi 16 tahun sudah menikah.

"Kalo boleh tau, kok bisa 16 tahun mbak?"

"Saya hamil diluar nikah non, waktu itu saya dijebak sama seseorang, jadinya gini deh,"

Aleanka mengangguk. Malah ada yang lebih parah ternyata.

"Tapi alhamdulillah, saya sama suami saya masih langgeng sampe sekarang, apalagi diumur saya ke 30 tahun ini udah dikaruniai 4 anak. Pesan saya pokoknya kalo ada masalah selesaiin dengan baik baik ya non, kalo semua keras gaakan selesai,"

Aleanka hanya mengangguk saja sembari tersenyum. Dirinya merasa gugup lagi karna setelah make up selesai, ia langsung menuju hotel dimana ijab kabul akan dimulai.

Disisi lain, Alaska sedang dikamarnya menunggu bundanya datang lalu memberikan tuxedo untuk acara pernikahannya nanti. Tidak seperti Aleanka yang harus memakai MUA, Alaska hanya dipolesi sedikit bedak oleh bundanya sendiri.

"Gue deg deg an anjing!" frustasi Alaska. Sedari tadi tubuhnya tidak bisa diam. Mondar mandir, kesana kemari tidak bisa berhenti. Keringat dingin mulai bercucuran, padahal AC di kamar ini pun sudah ada dua, tetapi entah kenapa dirinya masih merasa panas.

ALASKA'S (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang