"Masak jatoh aja dinikahin sih sama cowok songong kek Alaska, ogah banget gue!"
-Aleanka Dara Anderson
"Beruntung banget gue jatuh diatas lo, jadi kita bisa nikah."
-Alaska Radivka Scott
--------
Insiden jatuh diatas kasur membuat dua insan yang t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING🚀
"Kaaaa, bangunn!!!"
Pagi ini Aleanka sudah dibuat pusing oleh Alaska. Bagaimana tidak? hari ini, hari dimana mereka akan kembali masuk kuliah, dan Alaska sedari tadi tidak bangun bangun juga. Aleanka yang mulai jengah pun melakukan aksi nya dengan cara menyiram sedikit air kewajah Alaska, agar laki laki itu bangun.
"Bangun gak?! ayo cepet bangun, hari ini kuliah Alaska!!" teriak Aleanka dengan menyiprat dikit sedikit air ke wajah Alaska.
"Eunghhh," lenguh Alaska yang malah mengubah posisi tidurnya menjadi lebih nyaman lagi.
"Astaghfirullah, Alaskaaaa!!!! bangun cepet keburu siang!!" teriak Aleanka yang masih menyiprat kan air kearah wajah sang suami.
Alaska mengerjapkan matanya, menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam retina matanya.
"Bangunnnn!"
"Ck, bangunin itu dicium pelan pelan. Bukannya disiram kayak gini," ujar Alaska setelah duduk dan bersandar di headboard kasur.
"Kok malah tidur lagi, ish!! bangunn, buruan mandi udah siang ini,"
"Cium dulu baru gue mandi," ujar Alaska dengan suara serak serta mata yang belum sepenuhnya terbuka.
Cup
Aleanka mencium pipi sebelah kiri milik Alaska. Bukannya menurut Alaska malah menunjuk pipi sebelah kanan, minta dicium lagi.
"Mandi atau ga peluk selama seminggu??" ancam Aleanka yang membuat Alaska langsung beranjak dari sana dan menuju kamar mandi.
Mulai sekarang Alaska tidak bisa jika tidak melakukan rutinitas barunya, yaitu peluk lama lama dengan istri cantiknya. Bahkan sedetik tidak pelukan saja ia tidak bisa, apalagi seminggu. Sepertinya Alaska akan mengurung diri di kamar jika memang Aleanka tidak memeluknya selama seminggu.
"Ck, diancam gitu aja udah nurut. Dasar bayi jumbo," gumam Aleanka sembari menata kasur yang semalam dibuat tidur oleh mereka.
Sembari menunggu Alaska mandi, Aleanka turun kebawah membantu maminya untuk menyiapkan makanan pagi ini di meja makan.
"Loh? mami mau kemana, kok udah rapi banget?" tanya Aleanka ketika maminya sudah berpakaian rapi dengan mendorong stroller Azka diikuti papi Delvin dari belakang.
"Maaf ya mami sama papi gabisa sarapan bareng dulu. Kita mau ada acara di kantor papi, jadi pagi ini kita sarapan di jalan,"
"Ouh oke, hati hati ya mi," ujar Aleanka lalu menyalimi mami serta papinya. Tidak lupa mencium gemas pipi Azka.
"Dadah tatak,"
"Dadah Azkaa,"
Setelah mami, papi, serta adiknya sudah benar benar keluar. Aleanka menuju dapur dan melihat jika meja makan saat ini sedang kosong. Lantas ia membuka kulkas, untung saja bahan bahan untuk membuat nasi goreng masih ada. Dengan cekatan Aleanka menata bumbu bumbu itu di meja dapur lalu memulai untuk memasak. ART di rumah ini cuti selama 2 hari, jadi tidak ada yang memasak kecuali Naura dan dirinya.
