47. Sakit

37.6K 3.1K 331
                                        

haii, maaf ya up nya lamaa😢jangan lupa vote+komen🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

haii, maaf ya up nya lamaa😢
jangan lupa vote+komen🤍

HAPPY READING🚀

"Abang mainnya jangan jauh jauh dari mami, yaa. Mami mau nenennin adik Alea dulu. Nanti kalo mami udah selesai nenennin adik, main sama mami yaa??"

"Te amih!"

(Oke mami)

Aleanka sangag bersyukur memiliki anak seperti Shaka yang tidak rewel sama sekali ketika dirinya bersama triplets. Mungkin rasa cemburu memang ada, karna biasanya jika Aleanka sedang menyusui salah satu dari mereka, Shaka akan menempel pada dirinya. Tetapi berkat pengertian pengertian dari Alaska tentunya, membuat Shaka sedikit demi sedikit bisa mengikhlaskan bahwa dia harus berbagi mami bersama adik adiknya.

Dan jika triplets sudah pada tidur, Aleanka akan full time bersama Shaka. Entah itu bermain, bercanda, belajar, dan hal hal positif yang Shaka suka. Bahkan ponsel yang dulunya 24/7 berada di tangannya kini malah seperti benda tak berguna.

Ponsel akan Aleanka mainkan ketika anak anaknya sudah pada tidur, jika semua masih melek, Aleanka akan bermain bersama para bocilnya.

Jadi jika grup WA bersama para sahabatnya rame, ia akan mengabaikannya. Terlebih Shaka sekarang sudah bisa berlari, jadi mata Aleanka tidak bisa beralih dari Shaka sedetikpun.

Seperti siang ini, Aleanka sedang menyusui Aleakka dan Shaka sedang bermain di playmat bersama para hot wheelsnya.

Sesekali Aleanka juga menanggapi omongan atau celotehan yang keluar dari mulut Shaka. Karna anak itu kini sudah mulai aktif dalam berbicara.

"Amih, il nya blak!!" seru Shaka sembari menunjuk salah satu hot wheelsnya yang tertabrak playmat.

(Mami, mobilnya nabrak!)

"Wah! kok bisa nabrak? rusak ga mobilnya?

"Cak!"

"Kalo rusak berarti diapain?"

"I uang!"

(Di buang)

Aleanka menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Y-ya ga gitu, nak. Kalo rusak dibenerin bukan dibuang,"

"Ta apih i uang, amih..."

(Kata papi dibuang mami...)

"Sesat, nak, papi kamu tuh,"

"Jandjsnznzhz"

Aleanka menatap Alea yang rupanya sudah selesai menyusu. Lantas Aleanka menimang sebentar agar bayi perempuan itu bisa tidur.

"Anak mami udah kenyang, nanti pasti tidurnya nyenyak,"

Beberapa menit kemudian Alea sudah tertidur, lantas Aleanka menaruh bayi perempuan itu di box bayi miliknya sendiri. Naka dan Alsya sudah tertidur sejak tadi. Setelah benar benar selesai menaruh Alea di box bayi, Aleanka menghampiri Shaka yang masih bermain hot wheels nya di playmat

ALASKA'S (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang