37. AAS

45.1K 3.8K 903
                                    

hai, jgn lupa vote+komen ya💘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hai, jgn lupa vote+komen ya💘

HAPPY READING🚀

"Hiks, sakit banget. Pengen pup rasanyaaa,"

Alaska dan Aleanka sudah tiba rumah sakit. Saat diperiksa oleh dokter Vina tadi, ternyata Aleanka sudah pembukaan 5. Dimana 5 pembukaan lagi wanita itu akan berjuang untuk mengeluarkan jagoannya.

"Mau aku kasih pampers? biar pup di kasur??"

"Jangan gila!!"

"Aaaaaa akuu takutt lihat kamu kayak gini. Jangan nangis dong! aku jadi ikut nangis loh nanti,"

"Gimana ga nangis hiks, sakit banget rasanya!!"

Tangan Alaska terulur untuk mengelus perut Aleanka.

"Jangan nyusahin istri aku ya! kasihan sampe nangis kayak gitu..." ucapnya pelan seolah sedang berbicara dengan anaknya yang masih berada di dalam perut Aleanka.

"Mau pake gym ball ga?" tawar Naura yang memang sudah sampai sedari tadi. Azka ia titipkan ke mba Ina, dan akan kesini bersama Delvin nanti.

"Mauu,"

Dirasa rasa sakitnya sudah lumayan mereda, Aleanka turun dari brankar dibantu oleh Alaska dan langsung duduk diatas gym ball.

"Aduh, itu bola nya gabakal meletus kan? ngeri kali, ah!"

"Ya ga dong! masak meletus, ini aja khusus buat ibu hamil,"

Aleanka menggerakan tubuhnya ditas gym ball itu. Tangannya menggenggam erat tangan Alaska yang berdiri di depannya.

"Jangan banyak gerak! nanti balonnya meletuss, ayangg!!"

"Sssstt diemm!"

Sebenarnya Alaska tidak tahan berada didalam ruangan ini. Ia tidak tahan karena melihat wajah kesakitan istrinya. Apalagi jika Aleanka menangis. Rasanya seperti ada ribuan pisau yang menusuk hatinya. Sangat sakit.

"Aaaaaa sakitttttt, mamii tolong....."

Ringisan Aleanka saat kontraksi yang tiba tiba datang membuat Alaska kadang panik sendiri dan ingin menangis sekencang-kencangnya karna tidak tega. Tetapi ia tahan karna malu juga nangis didepan mertua.

Bunda Mira dan Myesha sudah dihubungi oleh Naura. Tetapi hingga kini mereka berdua belum datang juga.

"Alaska.. Tolong, ini sakit bangett!!"

Alaska berjongkok didepan Aleanka. Tangannya tidak berhenti mengelus perut buncit milik Aleanka. Tangan yang satunya masih setia menggenggam tangan istrinya, bermaksut untuk menguatkan Aleanka.

"Sakitan kontraksi gini apa sakitan pas malam pertama kita, Al?"

Plak

"Nanya nya aneh aneh!"

ALASKA'S (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang