"Masak jatoh aja dinikahin sih sama cowok songong kek Alaska, ogah banget gue!"
-Aleanka Dara Anderson
"Beruntung banget gue jatuh diatas lo, jadi kita bisa nikah."
-Alaska Radivka Scott
--------
Insiden jatuh diatas kasur membuat dua insan yang t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
iyaa beneran, part ini part terakhir dari cerita ini. sebagai tanda perpisahan, yuk vote dan komen sebanyak banyaknya di part ini...
dan aku mau ngucapin terimakasih banyakkk buat kalian semua yang udah ngikutin cerita ini dari awal sampe akhir ga pake skip-skip😍apalagi yang selalu setia komen di part awal sampe akhir, terus yang selalu nunggu cerita ini up, makasih yaa❤️
terimakasih juga buat 900K+++readersnya, yuk ajak temen kalian buat baca ini😍atau promosiin di TikTok juga boleh🙊😍
selamat membaca di akhir part ini, sayang❤️
sebentar lagi, Alaska & Aleanka pamit yaaa!!!
-Denganmu Cinta-
HAPPY READING🚀
"Bangun, sayang.. Anak anak pada nyariin kamu,"
Pukul 8 tepat, Alaska membangunkan istri bohainya. Sebenarnya bukan karna anak anak mereka yang mencari sang mami, malah anak anak mereka sedang anteng sejak kemarin. Tetapi Alaska lah yang sedang rindu dan ingin memeluk tubuh Aleanka dengan erat pagi ini.
"Eungh," lenguh Aleanka lalu merubah posisinya menjadi telentang.
"Bangun... Anak anak kangen sama maminya,"
"Bilangin anak anak kalo maminya lagi masuk angin demi bahagiain papinya," jawab Aleanka ceplas ceplos, entah antara ia sudah sepenuhnya sadar atau itu hanya ngelindur saja.
Alaska menahan tawanya, alasan apa itu. Yang ada Anak anak mereka malah semakin bertanya tanya.
"Yuk bangun, kamu juga perlu sarapan, loh!"
"Ish! Bentarr! Dingin banget ini! Gara gara kamu nih aku jadi masuk angin,"
"Lagian aneh aneh aja, udah tua kok malah makin menjadi."
"Gitu gitu kamu juga seneng!"
"Xixi."
Alaska terus terusan menatap Aleanka yang masih setia memejamkan matanya sedari tadi. Wanita itu terbungkus selimut tebal dari hotel untuk menutupi tubuhnya. Sedangkan Alaska sudah memakai boxer sejak tadi.
Ting Tong
Alaska segera berdiri lalu melangkah menuju ke pintu. Pasti sarapan akan segera datang. Tadi, Alaska sudah memesan beberapa makanan untuk diantar ke kamar mereka agar Aleanka tidak perlu turun jika ingin sarapan.
Setelah menerima beberapa makanan, Alaska kembali duduk di kasur. Aleanka tidak terusik sama sekali. Mungkin badannya sangat lelah, pikir Alaska.
